Pemko Masih Beri Kesempatan PT MIG 4 Hari Bersihkan Sampah

id pemko masih, beri kesempatan, pt mig, 4 hari, bersihkan sampah

Pemko Masih Beri Kesempatan PT MIG 4 Hari Bersihkan Sampah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, memberikan kesempatan terakhir selama empat hari ke depan bagi PT Multi Inti Guna (MIG) untuk membereskan krisis sampah yang makin memprihatinkan.

"Harus sudah langsung mulai diangkut dan paling lambat Jumat sudah bersih," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, usai memimpin rapat tertutup antara Pemko dan managemen PT MIG, di Pekanbaru, Rabu.

Firdaus menjelaskan Pemko masih memberikan tenggang waktu kepada PT MIG selama empat hari kedepan untuk memperbaiki kinerjanya. Pernyataan Firdaus agak "melunak" dari sebelum rapat yang sempat mengatakan bakal mendenda PT MIG karena kinerjanya buruk.

Menurut Firdaus, kesempatan terakhir Ini sebagai bentuk penghargaan dan menghormati komitmen kerjasama selama ini antara Pemko dan pihak ketiga, sehingga bisa memperbaiki dan menunaikan kewajibannya secara profesional.

"Sambil memantau dan mengevaluasi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kami tugaskan membantu," katanya.

Firdaus menerangkan, pertemuan berlangsung sejak pukul 14.00-19.30 WIB itu cukup alot dan tertutup dari media. Karena dalam rapat tersebut, dirinya meminta penjelasan resmi dari pihak PT MIG terkait mogoknya para karyawan dan petugas kebersihan dibawah naungannya.

Termasuk tidak terurusnya armada pengangkut sampah di Kota Pekanbaru. Sehingga telah berakibat kepada tidak diangkutnya seluruh limbah sampah ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).

"Kondisi ini sudah memperburuk citra kota yang dulunya bersih menjadi kotor, bahkan mulai membuat resah masyarakat," tegasnya.

Namun demikian, sambung Firdaus usai menerima laporan, Pemko masih memberi satu kali kesempatan lagi bagi PT MIC, dengan tiga syarat/poin penting kesepakatan yang harus ditaati.

Adapun tiga poin tersebut, pertama, PT MIG harus membayarkan gaji karyawannya yang sudah dua bulan menunggak, kedua, perusahaan harus memenuhi kekurangan armada angkutan sampah sebagaimana sudah disepakati dalam ikatan kontrak, dan yang ketiga, harus memastikan ketersediaan BBM armada untuk operasional pengangkutan sampah.

"Segera angkut tumpukan sampah mulai malam ini. Sabtu esok kami akan evaluasi, apabila tiga poin itu tidak dipenuhi maka saat itu pula kontrak kami putus secara resmi," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, PT MIC selaku pihak ketiga rekanan Pemko yang dipercaya menjadi operator pengangkutan sampah diwilayah setempat mogok karena Tenaga Harian Lepas (THL) miliknya tidak dibayarkan gajinya sudah dua bulan.

Mogoknya armada angkutan ini telah berakibat kepada penumpukan sampah rumah tangga dan sebagainya didalam lingkungan hingga menyebarkan bau menyengat dan pemandangan tidak sedap.