Dua BUMD Mili Pemko Pekanbaru Masih Rugi

Pekanbaru, 8/7 (ANTARA) - Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yakni PD Pembangunan dan PDAM Tirta Siak, masih diategorikan perusahaan 'sakit', dikarenakan merugi sepanjang tahun.

"Pihak Pemko meminta agar Pansus BUMD untuk mengekspos BUMD yang ada dipekanbaru dan kita mengakui bahwa dari tiga BUMD yang ada dua BUMD masih merugi yakni PD Pembangunan dan PDAM. Sementara satu BUMD lainnya yakni BPR sudah menghasilkan laba," ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Yusman Amin usai rapat dengan DPRD Pekanbaru di Pekanbaru, Kamis.

Untuk PD Pembangunan me nurutnya walikota sudah memberi waktu tiga bulan dan harus mengekpos tentang master plan PD Pembangunan.

"Ini sudah lewat tiga bulan dari waktu yang diberikan walikota dan kita akan segera meminta Dirut PD Pembangunan untuk mengekspos master plan dan proyek kedepannya," tukasnya.

Ketua Pansus BUMD Karmila Dharma Santi, mengatakan dalam rapat dibahas tentang BUMD - BUMD yang ada dan memang dua dari BUMD itu masuk kategori 'sakit'.

Dikatakan dia, pihaknya fokus pada dua BUMD tersebut dikarenakan kinerja yang buruk dan merugikan. Untu PDAM Tirta Siak saja, lanjutnya, sepanjang tahun terjadi pengurangan pelanggan. Dari sebelumnya mencapai 25 ribu, saat ini hanya tersisa 17 ribu pelanggan.

"Begitu juga dengan PD Pembangunan dimana hanya setiap tahunnya hanya bisa membukukan laba sekitar 50 juta. Padahal unit usahanya berbagai macam mulai dari transportasi hingga hiburan," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya fokus pada dua BUMD tersebut. Selain mencari akar penyebabnya juga mencari solusi jitu mengoptimalkan dua BUMD agar memperoleh keuntungan.