Pekanbaru (ANTARA) - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) mendatangi Komisi III DPRD Riau untuk menyampaikan secara langsung rekomendasi terkait seleksi jabatan Komisaris dan Direksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) dan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR).
Wakil Ketua Umum FKPMR Azlaini Agus di Pekanbaru, Rabu, menilai ada banyak aturan yang dilanggar dalam proses pengisian jabatan dua pimpinan perusahaan milik daerah tersebut. Untuk itu, pihaknya mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukannya seleksi ulang komisaris dan jajaran direksi BUMD Riau ini.
"DPRD Riau punya fungsi kontrol secara kelembagaan. FKPMR punya fungsi sosial dan politik kontrol di luar dewan. Maka kami sampaikan rekomendasi ini kepada DPRD Riau untuk kemudian diteruskan ke Gubernur Riau. Adapun poin dalam rekomendasi ini, kita meminta untuk dilakukan seleksi ulang. Mulai dari awal proses seleksi," kata Azlaini.
Dia mengatakan, upaya ini merupakan pernyataan sikap dari FKMR yang menilai tidak adanya transparansi dalam proses pemilihan jabatan orang-orang yang menduduki posisi strategis di perusahaan berpelat merah tersebut.
"Ini merupakan pertanyaan sikap FKPMR karena banyak sekali pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, tidak terbuka, tidak transparan dan akuntabel," sebut dia.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi saat menerima kunjungan audiensi FKPMR, mengatakan akan melakukan evaluasi dengan memanggil panitia seleksi yang berperan melakukan penjaringan dalam pengisian jabatan.
"Kami di Komisi III sudah berusaha untuk mengkonter itu. Tapi keinginan pemerintah yang tidak ada. Dengan kehadiran orangtua kita ini jadi kekuatan kami mencoba melalukan evaluasi kembali dengan memanggil Tim Seleksi," ucap politisi PPP Riau itu.
Pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan FKPMR dan berjanji akan menindaklanjuti usulan tersebut dengan menyurati Pimpinan DPRD Riau untuk diteruskan ke Gubernur Riau.
"Kami akan menyurati pimpinan untuk surati pak gubernur. Kami akan memanggil panitia seleksinya betul ga sesuai prosedur penjaringan Komisisaris dan Direksi BUMD ini," kata Husaimi.
Baca juga: Balapan liar resahkan warga, DPRD Riau minta aparat razia rutin
Baca juga: Tol Permai kembali makan korban, Pengelola diminta lakukan evaluasi khusus
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB