Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kota Pekanbaru Robin P Hutagalung meminta agar aparat gabungan dapat melakukan razia rutin di tempat-tempat sepi yang menjadi kawasan diselenggarakannya balapan liar di Kota Pekanbaru.
"Pihak kepolisian kita minta untuk melakukan tindakan preventif. Begitu juga dengan Dinas Perhubungan serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Jangan sampai ada insiden yang justru memakan korban jiwa karena adanya balapan liar ini," ucap Robin P Hutagalung di Pekanbaru, Senin.
Sebelumnya, Jajaran Polsek Tenayan Raya dan Satlantas Polresta Pekanbaru menjaring ratusan motor yang mengikuti balapan liar di Jalan Badak, dekat Kantor Wali kota Pekanbaru, Minggu (17/1) lalu.
Bahkan kejadian ini sudah sering terjadi sehingga menimbulkan keresahan bagi warga yang melintasi jalan ataupun yang berdomisili di kawasan tersebut.
Menanggapi hal itu, Robin meminta agar para orang tua ikut berperan dalam dalam mengawasi anak-anak mereka. Dampak dari balapan liar ini justru sangat membahayakan nyawa yang balapan maupun masyarakat yang melewati jalan itu.
"Kita juga minta para orang tua untuk mengontrol anak-anaknya, karena ini perlu kerjasama keluarga, tidak hanya kepolisian saja," ucap Robin yang merupakan Politisi PDI Perjuangan itu.
Tak hanya di kawasan Tenayan Raya saja, Robin meminta agar aparat melakukan razia rutin di titik-titik sepi, termasuk di Rumbai dan Kawasan Panam dekat Stadion Utama Riau.
Baca juga: 21 sepeda motor peserta balapan liar di Bengkalis disita polisi
Baca juga: Polresta Pekanbaru tangkap 15 pebalap liar
Balapan liar resahkan warga, DPRD Riau minta aparat razia rutin
Anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru, Robin P Hugalung. (ANTARA/Diana S)
