Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan membangun tanggul mekanik di daerah pesisir Provinsi Riau itu sepanjang 233,5 kilometer guna menyelamatkan lahan perkebunan kelapa yang menjadi komoditas andalan masyarakat setempat.
"233,5 kilometer (tanggul) ini akan dibangun tahun ini melalui dana APBD Kabupaten Indragiri Hilir," kata Kepala Bidang Sarana/Prasarana Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ngadiyo di Tembilahan, Selasa.
Ia menyebutkan setiap pembangunan tanggul mekanik sepanjang satu kilometer (Km) maka diperkirakan dapat menyelamatkan perkebunan kelapa rakyat seluas 25 hektare.
"Jadi, jika tanggul mekanik dibangun sepanjang 233,5 Km maka sedikitnya sekitar 5.837 hektar kebun kelapa rakyat dapat diselamatkan dari intrusi air laut," terangnya.
Ia mengungkapkan, saat ini kerusakan lahan perkebunan kelapa milik rakyat sudah sangat mengkhawatirkan karena telah mencapai hingga 100 ribu hektar.
"Hampir 100 ribu hektare dari sekitar 400 ribu hektare lahan perkebunan kelapa masyarakat Indragiri Hilir berada dalam kondisi kritis," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pembangunan trio tata air berupa tanggul mekanik, tanggul manual dan pintu klep menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Karena hal itu semua dapat mencegah terjadinya intrusi air laut masuk ke perkebunan kelapa masyarakat," terangnya.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa pembangunan trio tata air ini dapat mengamankan kebun kelapa rakyat dari air banjir atau air pasang.
"Disamping itu, trio tata air secara tidak langsung juga dapat meningkatkan produksi serta produktivitas kelapa yang ada di Indragiri Hilir," jelasnya. (adv).
Foto:ayoriau.com
