Legislator dukung teknis pengelolaan 16 alat berat diambil alih Disbun Inhil

id Wakil ketua dprd inhil,edy gunawan,asun,dprd inhil,disbun inhil,inhil,tembilahan,berita riau antara,berita riau terbaru

Legislator dukung teknis pengelolaan 16 alat berat diambil alih Disbun Inhil

Wakil Ketua DPRD Inhil, Edy Gunawan saat diwawancarai awak media. (ANTARA/Adriah)

Inhil (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Inhil, Edy Gunawan mengaku sangat mendukung jika seluruh aset Pemerintah Daerah berupa alat berat (Excavator) diambil alih oleh Dinas Perkebunan karena dinilai akan lebih efektif dalam mencapai target penyelamatan kebun kelapa masyarakat.

"Setelah dilakukan evaluasi berkala, kami menilai program penyelamatan kebun kelapa masyarakat dengan pola satu kecamatan satu excavator tidak efektif," ucap Edy Gunawan, di Tembilahan, Rabu.

Dikatakan Edy, penanggulangan kerusakan kebun kelapa masyarakat melalui pola swakelola butuh komitmen yang kuat sehingga sasaran pembangunan 400-500 kilometer tanggul dapat dicapai.

Untuk itu, dia mengaku sangat mendukung jika pengelolaan alat berat kembali diambil alih oleh Dinas Perkebunan.

Pria yang akrab disapa Asun itu mengaku sangat kecewa dengan pihak Kecamatan yang dianggap gagal dalam menuntaskan kerusakan kebun kelapa masyarakat Inhil.

Bagaimana tidak, dari 400 sampai 500 kilometer tanggul per tahun yang ditargetkan Pemkab Inhil dalam menyelamatkan kerusakan kebun kelapa, hanya mampu dicapai sekitar 150 sampai 200 kilometer per tahun.

"Ini karena terlalu banyak yang mengelola. Saat dipanggil rapat masing-masing beralasan, beda camat beda pula alasannya. Kita pun ikut pening dibuatnya," tutur Asun.

Dia mengatakan selain lebih mudah mencapai target pembangunan tanggul, teknis pengelolaan alat berat yang diambil alih Disbun akan mempermudah DPRD dalam berkoordinasi.

Jika pun ada masalah, kami cukup memanggil satu OPD saja. Kalau sekarang agak sulit karena banyak camatnya," katanya.

Edy berharap dengan kembalinya pengelolaan alat berat ke Dinas Perkebunan, target pembangunan 500 kilometer tanggul per tahun dapat tercapai.

"Semoga dengan pola pengelolaan baru ini, progres pembangunan tanggul lebih meningkat," harapnya.

Baca juga: Disbun Inhil ambil alih 16 alat berat di tiap kecamatan

Baca juga: Sampaikan solusi penyelesaian Karhulta di Inhil, DPRD ajak mahasiswa berdiskusi