Tembilahan (ANTARA) - Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu penghasil Crude Palm Oil (CPO) terbesar di Provinsi Riau. Namun, hingga saat ini pendapatan yang masuk ke negara belum begitu dirasakan oleh negeri berjulukan Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.
"Saat ini, ada 29 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit maupun kelapa dan didominasi perusahaan sawit. Jadi mana hasil pajak CPO yang disetor ke pusat?," tanya Wakil Ketua DPRD Indragiri Hilir Edi Gunawan di Tembilahan, Selasa.
Saat ini, dia menilai bahwa Kabupaten Inhil tidak dapat merasakan pajak CPO yang disetor ke Pusat tersebut meski banyak perusahaan sawit maupun perkelapaan di kabupaten tersebut.
Padahal, akibat aktivitas perusahaan penghasil CPO ini jelas berdampak pada infrastruktur dan lingkungan. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat diminta bersikap adil terhadap Riau sebagai daerah penghasil CPOterbesar.
Politisi PKB ini berharap ke depannya ada kejelasan dana bagi hasil untuk daerah terkait CPO. Contoh, tertuang regulasinya dalam perimbangan Dana Bagi Hasil (DBH) atau dalam UU 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
"Kita maunya hasil yang dikelola Pemerintah Pusat bisa kembali ke daerah asalnya sebagai wujud pembangunan," tukasnya.
Baca juga: Realisasi pencairan DBH Riau dari pajak mencapai Rp174,89 miliar
Berita Lainnya
Cegah COVID-19, Legislator Inhil pinta kepala desa buat rumah isolasi
11 April 2020 15:05 WIB
Galeri - Wakil Ketua DPRD Inhil ikuti Upacara HUT ke-76 RI
20 August 2021 22:32 WIB
DPRD Inhil divaksin COVID-19, ada yang merasa lapar dan lebih segar
02 March 2021 11:51 WIB
PPP dan STII Inhil dampingi Poktan Tanjung Jaya tanam padi
06 May 2020 17:18 WIB
Tingkat kesadaran masyarakat Inhil kenakan masker capai 70 persen
23 April 2020 11:59 WIB
Cegah COVID-19, PPP Inhil semprot disinfektan di fasilitas umum
29 March 2020 17:10 WIB
Bahas Corona, DPRD Inhil gelar rapat gabungan
05 March 2020 21:39 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB