Dongkrak ekonomi, Bupati Wardan harapakan BumDes adakan mesin pengolahan

id Disbun inhil, bupati inhil, BumDes Inhil, kegiatan pelatihan pengolahan kelapa di Inhil

Dongkrak ekonomi, Bupati Wardan harapakan BumDes adakan mesin pengolahan

Bupati Inhil saat meninjau praktek pembuatan salah satu produk turunan kelapa pada kegiatan bimbingan tekhnis yang digelar Dinas Perkebunan Inhil, di Tembilahan, Rabu (20/11).

Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan berharap Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang sudah berkembang agar mampu mengadakan mesin pengolahan guna mendongkrak ekonomi desa.

"Saya mengharapkan setiap BumDes punya alat untuk mengolah potensi bahan mentah apa saja yang ada di masing-masing daerahnya, itu kita anjurkan supaya mereka memiliki penghasilan," ujar Bupati Muhammad Wardan saat meninjau praktek pembuatan produk turunan kelapa pada kegiatan bimbingan tekhnis yang digelar Dinas Perkebunan di Tembilahan, Rabu.

Kegiatan pelatihan pengolahan kelapa yang diikuti oleh penggerak BumDes dari 236 Desa Se Inhil ini dibuka secara resmi oleh Bupati Inhil, Muhammad Wardan.

Bupati mengatakan, mesin pengolahan sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pendapatan desa dengan mamanfaatkan potensi yang ada. Contohnya bahan baku dari komoditas kelapa yang dapat diolah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi seperti minyak.

Ketika potensi daerah mampu terserap, otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat, hal ini sudah sejalan dengan fungsi BumDes sebagai penggerak ekonomi desa.

Menurut Bupati, untuk mewujudkan pengadaan mesin pengolahan tersebut butuh adanya kerjasama, tidak bisa hanya mengharap dari dana APBD karena itu tidak akan cukup untuk mengakomodir 236 desa/kelurahan di Inhil.

"Satu set mesin ini saja hampir bernilai 200 juta," kata dia.

Saat ini lanjutnya, Pemkab hanya memiliki satu mesin pengolahan yang ditempatkan di Dinas Perkebunan Inhil untuk dimanfaatkan dalam acara-acara pelatihan.

"Kita punya satu (mesin pengolahan turunan kelapa) saat ini ditempatkan di Dinas Perkebunan Inhil untuk dirawat, dipelihara dan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan pelatihan pengolahan produk turunan kelapa," ucapnya.

Baca juga: Pembukaan MTQ ke-49 Kabupaten Inhil tuai pujian Sekdaprov Riau

Baca juga: Ini harapan Bupati Indragiri Hilir di awal Tahun Baru Islam