Pekanbaru, (Antarariau.com) - Untuk mensukseskan Sensus Ekonomi IV tahun 2016, di Kota Pekanbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru menggelar pelatihan bagi 1.910 petugas pencacah.
"Ini pelatihan gelombang I bagi petugas lapangan sensus ekonomi di Pekanbaru yang akan berlangsung mulai 28 Maret hingga 20 April," ungkap Dewi Kristiani, Kepala BPS Kota Pekanbaru, di salah satu hotel, di Pekanbaru, Senin (28/3).
Dewi menjelaskan, setelah proses rekrutmen petugas dilakukan sebulan lalu, kini pihaknya melanjutkan kepada tahap penyiapan petugas sensus.
Dari 1.910 petugas yang dipakai nantinya dalam sensus, akan dibagi empat gelombang pelatihan.
"Petugas ini akan dilatih mulai tanggal 20 Maret- 20 April yang tersebar pada tiga wilayah pelatihan," terangnya.
Tujuan pelatihan ini membekali petugas terkait tatacara mencatat materi dan wawancara kepada rumah tangga dan pelaku usaha.
Selanjutnya mengolah data yang diterima dari lapangan.
"Sebelum terjun langsung pada tanggal sensus 1 Mei hingga 31 Mei
mereka terlebih dahulu akan uji coba/praktek dengan responden yang sebenarnya," bebernya.
Sensus ekonomi digelar sekali 10 tahun pada tahun yang berakiran 6, untuk tahun ini memasuki tahun ke-4.
Jumlah usaha yang sensus beragam tergantung tempat usaha dan rumah tangga.
"Pekanbaru terbanyak petugasnnya dibandingkan kabupaten lain, karena sektor ekonominya banyak," tambahnya.
Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, dalam wawancaranya membenarkan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan pelaksanaan sensus Ekonomi IV tanggal 1-31 Mei 2016, termasuk pengadaan kelengkapan alat sensus dan rekrutmant petugas lapangan.
"Untuk Riau ada 6.454 petugas," ujar Mawardi.
Menurut dia petugas lapangan adalah ujung tombak didalam pendataan, oleh karena itu tidak boleh main-main dan harus independen terkait data yang dikumpulkannya.
"Data yang dicata haruslah yang benar-benar berasal dari responden. Makanya mereka dilatih secara efektif bagaimana pengisian data, dan pelatihan
Non teknis termasuk tata cara etika berkomunikasi dan sebagainya," beber dia.
Diakuinnya sejumlah petugas lapangan didominasi wanita, karena dinilai lebih cerdas, sabar dan komunikatif dan sabar.
Sensus ekonomi bertujuan melakukan penataan usaha untuk melihat struktur ekonomi di suatu wilayah.