Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, Indonesia memperoleh surplus neraca perdagangan sebesar 0,16 miliar dolar AS pada April 2025.
Angka tersebut diraih berdasarkan perhitungan nilai ekspor sebesar 20,74 miliar dolar AS, dikurangi impor sebesar 20,59 miliar dolar AS di periode yang sama.
"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Riau setahun mencapai 4,65 persen hingga triwulan I 2025
Baca juga: Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan BPS dalam pendataan pariwisata