Dumai,(Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai, Riau mendukung kebijakan plastik berbayar di pasar modern guna mengurangi sampah plastik dan mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020.
Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo di Dumai, Minggu mengatakan kantong plastik sangat membantu masyarakat membawa barang ketika berbelanja di pasar, namun juga merupakan limbah sampah yang sulit untuk dibersihkan karena butuh wajtu lama untuk hancur.
Penerapan kantong plastik berbayar diharapkan masyarakat dapat mengurangi pemakaian plastik ketika berbelanja dan bisa menekan volume limbah sampah yang ditimbun pemerintah di tempat penampungan akhir (TPA).
"Kerja petugas kebersihan akan menjadi mudah jika masyarakat mengurangi limbah sampah dan membuang di tempat yang tersedia," ungkapnya.
Selain itu, untuk mengatasi sampah, Dinas Kebersihan Dumai, katanya, terus berupaya mendaur ulang sampah untuk menghasilkan produk daya guna, namun tentu saja tetap membutuhkan dukungan masyarakat.
"Kita tentu berharap Dumai bebas sampah, dan semua sudah dilakukan dengan daur ulang dan masyarakat hendaknya mendukung melalui buang sampah pada tempat yang disediakan," kata Eko.
Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Dumai Bambang Suriyanto menilai Dumai sudah layak untuk menerapkan penggunaan plastik berbayar ini agar pemakaian berkurang dan limbah sampah plastik dapat ditekan.
"Beberapa toko modern dan ritel sudah menerapkan pemakaian plastik berbayar, dan kita akan berkordinasi dengan instansi terkait untuk pengawasan dan sosialisasi lebih lanjut," terang dia
Pemko Dumai Dukung Kebijakan Plastik Berbayar, Kerja Petugas Kebersihan Berkurang
