Dinkes Bengkalis Sweeping Balita Belum Divaksin Polio, Fokusnya Daerah Terisolir

id dinkes bengkalis, sweeping balita, belum divaksin, polio fokusnya, daerah terisolir

Bengkalis, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, melakukan "sweeping" anak usia di bawah lima tahun (Balita) yang belum mendapat pelayanan Pekan Imunisasi Nasional Polio.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis Edi Yanto di Bengkalis, Kamis, mengatakan penyisiran dilakukan hingga Jumat (18/3).

"Meski pelaksanaan PIN polio yang digelar pada 8-15 Maret telah berakhir, namun pemerintah melakukan imunisasi lanjutan dengan sistem jemput bola," kata dia.

Ia menjelaskan, penyisiran difokuskan ke wilayah terisolasi sehingga seluruh balita yang ada di wilayah pelosok benar-benar mendapat imunisasi polio.

"Kita berharap selama sweeping tidak ada balita yang terlewatkan untuk mendapat imunisasi," ujarnya.

Ia berharap kepada orang tua yang memiliki anak usia 0-59 bulan bisa membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin polio. Jika tidak bisa, maka pihak puskesmas yang akan datang dan memberikan vaksin kepada anak tersebut.

Selama pelaksanaan PIN Polio 2015, Dinkes Bengkalis mengimunisasi 56.787 anak dari sasaran target 47.736 balita yang tersebar di delapan kecamatan.

Edi menyebutkan pada pelaksanaan PIN Polio di Bengkalis terdapat beberapa kendala seperti adanya orang tua yang tidak mau anaknya diberikan vaksin polio, dengan alasan vaksin tersebut mengandung babi.

"Namun terkait hal itu pihak kita telah menjelaskan mengenai kehalalan vaksin tersebut, sehingga orang tua anak bisa mengerti," katanya. (adv)