Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Kapolres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengerahkan dan menurunkan ratusan personil untuk menjaga proses pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di daerah oleh Komisi Pemilihan Umum setempat.
"Kami yakin semua berjalan aman, tertib dan lancar serta semua tempat strategis telah diberikan pengamanan khusus," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi di Teluk Kuantan, Selasa.
Kapolres mengatakan, semua tahapan proses pemilihan kepala daerah pihaknya selalu memberikan pelayan optimal, pada pleno KPU yang digelar pada Selasa 23 Pebruari 2016 yang dimulai sejak pukul 24.00 WIB hingga selesai 604 personil gabungan dikerahkan untuk menjaga situasi agar tidak terjadi keributan.
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Firdaus Oemar didampingi komisioner Dedy Erianto, Indra Sukri dan Wigati Iswandhiari dan Syafriadi berjalan lancar dengan baik sesuai harapan bahkan yang hadir dalam ruangan pleno itu hanya undangan.
"Ini yang disyukuri, himbauan yang dsampaikan oleh pihak Polres berhasil, masyarakat sangat cerdas," sebutnya.
Kapolres menyebutkan, partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan sangat diapresiasi tinggi, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian semua pihak bahwa pentingnya rasa aman di daerah, warga tidak terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga kondisi tetap kondusif.
Rapat pleno dihadiri oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Mursini-Halim beserta istri dan pasangan nomor urut 3 yakni Muslim serta pimpinan partai politik, Panwaslu, ketua PKK se-Kuansing serta Ketua KPU Provinsi Riau. Pasangan terpilih ditetapkan dengan nomor : 03/BA/KPU.Kab/004.433177/II/2016 tertanggal 23 Pebruari 2016.
Pihak Polres menurunkan sebanyak 332 personil terlatih yang juga dibantu tim dari TNI dan Satpol PP dengan rincian sebagai berikut untuk BKO Brimob berjumlah 60, BKO TNI 92, Satpol PP 120 dengan total mencapai 604 personil.
Menurut Kapolres, personil ditugaskan menjaga kantor KPU, jalan lintas, rumah kediaman dan hasilnya sangat optimal sehingga proses pleno berjalan aman hingga saat ini tidak ada terjadi keributan.
"Setiap undangan yang masuk ruangan pleno KPU diperiksa, saya sendiri dilakukan pemeriksaan sebagai pemberi contoh," sebutnya.
Humas Polres Musabi menyebutkan, selain undangan dari pihak KPU, Pers dipersilahkan masuk namun menunjukan kartu identitas sebelum masuk dan juga harus dilakukan pemeriksaan.
"Ini untuk menjaga dan memberikan pelayanan optimal dalam pengamanan," ucapnya.
(ADV)
Diamankan Ratusan Personil Polisi, Pleno KPU Kuansing Berjalan Aman Lancar
