Pontianak (Antarariau.com) - Salah seorang warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Tera mengatakan keberadaan mereka di Kalimantan Barat hanya untuk bertani.
"Kami hanya bertani. Sama masyarakat sekitar juga yang kami rasakan baik, ikut ronda juga. Kalau diamankan kami terima kasih kepada aparat," kata Tera yang ditemui di penampungan eks anggota Gerakan di Yon Bekangdam XII Tanjung Pura, Pontianak, Jumat.
Tera yang asal Cilacap, Jawa Tengah, itu bersama warga eks Gafatar menolak dipulangkan ke daerahnya.
"Ketika kami mau pulang sudah tidak ada harapan, kami sudah menjual semua harta benda di sana," kata dia.
Alasan lainnya mereka menolak dipulangkan karena ada kekhawatiran warga di kampung asal tidak menerima mereka kembali.
Saat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau ke penampunganitu sebagian warga, terutama laki-laki dewasa, spontan berdiri sambil mengangkat karton kardus dengan kedua tangan mereka.
Karton dari bagian kardus itu bertuliskan orasi mereka antara lain mereka tidak ingin dipulangkan dan hanya ingin bertani.
Khofifah meminta eks Gerakan tidak mengkhawatirkan potensi resistensi atau penolakan saat mereka dipulangkan karena keluarga menunggu.
"Saya minta tidak usah khawatir nanti akan ada resistensi karena keluarganya sendiri sudah mengharapkan mereka kembali. Jadi jangan khawatir, keluarga menunggu anda kembali," ujar Mensos.
Berita Lainnya
One way di Selatpanjang dinilai rugikan PKL, Pedagang : Kami hanya cari makan, bukan kaya
22 October 2021 20:12 WIB
Pemko Pekanbaru: Kami Tidak Menggusur Pedagang di CFD, Hanya Menata
19 March 2016 19:02 WIB
Tak Hanya Kuliah, Kami Juga Dididik soal Disiplin
30 August 2014 21:27 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB