Medan (ANTARA) - Pelatih Timnas U-17 Mali, Adama Diallo, mengatakan, timnya datang dan bertanding di Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, 12-18 Agustus dengan satu tekad untuk juara.
"Kami datang kemari untuk persiapan Piala Dunia, jadi targetnya di turnamen ini harus menang dan menang agar tim semakin matang," katanya di Medan, Rabu.
Ambisi tersebut sudah ditunjukkan tim Mali pada laga perdana melawan Uzbekistan pada Selasa (12/8). Dalam laga yang berlangsung dengan tempo cepat tersebut Mali melumat Uzbekistan dengan skor yang cukup telak 5-1.
Gol Mali masing masing diciptakan Mahamadou Traore (1 gol), Ndjicoura Raimond Bomba (3 gol) dan Ibrahim Diakite (1 gol), sementara satu satunya gol balasan Uzbekistan dicetak olah Tokhirov Khabibuloh.
Ia menegaskan kepada anak-anak asuhnya untuk bermain dengan maksimal siapapun lawannya. Karena setiap laga yang dijalani saat ini dijadikan sebagai ajang uji coba persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar November 2025 di Qatar.
"Persiapan untuk menghadapi Piala Dunia terus kami matangkan. Kami datang ke sini untuk menang. Kami akan bermain selalu untuk menang dan itu terus kami tanamkan agar tim bisa terus menang di setiap laga," katanya.
Piala Kemerdekaan digelar mulai 12 hingga 18 Agustus di Stadion Utama Sumatera Utara yang diikuti timnas U-17 dari empat negara yakni Indonesia, Mali, Uzbekistan dan Tajikistan.
Laga pertama berlangsung Selasa (12/8) antara Mali dan Uzbekistan pukul 16.30 WIB dan dilanjutkan Indonesia melawan Tajikistan pukul 19.30 WIB.
Pada hari kedua, Jumat (15/8), Tajikistan melawan Mali pukul 15.30 WIB, sementara Uzbekistan melawan Indonesia pukul 19.30 WIB.
Pada hari terakhir, Senin (18/8), Indonesia akan menutup turnamen ini dengan melawan Mali pukul 20.30 WIB. Sebelum laga ini, Uzbekistan ditantang Tajikistan pada pukul 16.00 WIB.
Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali adalah tiga negara yang juga peserta Piala Dunia U-17 2025.