Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan menata Pedagang Kaki Lima yang kini memenuhi areal Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro, guna mengembalikan fungsinya.
"Kalau kita lihat sekarang ini fungsi dari CFD sudah tidak seperti sedia kala, tetapi sudah banyak sekali para PKL yang berjualan," ungkap Asisten I Sekretaris Kota Pekanbaru Dastrayani Bibra, di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan, CFD dibentuk untuk memberi ruang setiap
hari Minggunya bagi warga Pekanbaru yang ingin berolahraga.
"CFD disediakan bagi pejalan kaki, bersepeda sambil berolah raga," bebernya.
Namun belakangan PKL pun mulai menjamur dan memenuhi lokasi yang sudah dibebaskan dari lintasan roda dua dan empat tersebut.
"Jadi PKL kedepan akan ditata ulang sehingga tidak semrawut seperti saat ini," urainya sambil menyatakan hal ini sudah disampaikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Ia menjelaskan pihaknya akan menata ulang pedagang yang berjualan disembarang tempat.
"Kami bukan menggusur, tapi hanya akan menatanya sehingga tidak mengganggu kegiatan orang yang beraktifitas di CFD tersebut dan para pedagang bisa berjualan dengan aman," jelasnya.
Saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat ke Dharma Wanita, Gedung LAM dan juga Gedung Olahraga (GOR) untuk bisa memakai lahan di sekitaran gedung tersebut untuk bisa digunakan sebagai tempat PKL berjualan.
"Sampai saat ini kita masih menunggu surat balasan," tambahnya.
Pemko Pekanbaru: Kami Tidak Menggusur Pedagang di CFD, Hanya Menata
