Pekanbaru, (Antarariau.com) - Oknum anggota TNI berinisial S yang sebelumnya membuat isu candaan bom di kabin pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-141 di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau mengaku sangat menyesali perbuatannya.
"Yang bersangkutan sangat menyesali perbuatannya. Dan beliau tidak pernah berniat untuk membuat kegaduhan di kabin pesawat," jelas Komandan Detasemen Polisi Militer TNI AD Pekanbaru Letkol CPM Johny JP Pelupessy kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.
Dia mengatakan dari pemeriksaan diketahui bahwasannya oknum TNI berinisial S berpangkat Mayor itu tidak ditemukan adanya bahan peledak atau bom seperti yang disampaikannya kepada pramugari.
Lebih jauh, dia menceritakan bahwa Mayor S berkepribadian humoris dan suka bercanda. Meski begitu, dia menegaskan yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi disiplin dari kesatuannya.
Selain itu, dia juga mempersilahkan kepada otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru apabila masih perlu memeriksa yang bersangkutan.
Sebelumnya Lion Air JT 141 tujuan Pekanbaru-Medan yang sedianya diberangkatkan pada pukul 14.25 WIB harus tertunda akibat salah seorang penumpang berkelakar membawa bahan peledak.
Akibatnya seluruh penumpang berikut bagasi terpaksa diturunkan kembali karena ada dugaan bom di dalam pesawat sesaat akan lepas landas.
Manager Operasi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Hasturman Yunus menjelaskan seluruh penumpang, isi bagasi serta kargo diturunkan dan diperiksa ulang untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan.
Menurut dia, dugaan tersebut ternyata adalah candaan salah satu penumpang yang kini sudah diamankan.
Hasturman menjelaskan bahwa hal itu terjadi pada saat pesawat parkir di area D6 Bandara Pekanbaru ketika proses "boarding" sekitar pukul 14.40 WIB, seorang penumpang pria yang duduk di kursi pesawat nomor 18B masih memegang tas sandangnya. Kemudian pramugari meminta agar tas itu disimpan dibagasi atas demi kenyamanan penumpang yang diketahui berinisial S itu.
"Saat pramugari berusaha menyimpan tas tersebut, pria itu bercanda dengan mengatakan agar berhati-hati karena jika terjatuh akan meledak," jelasnya.
Sementara itu, saat ini oknum yang mengaku TNI tersebut diserahkan kepada satuan Denpom TNI AD. "Yang bersangkutan kini sudah diserahkan ke satuan TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Berita Lainnya
Ini kronologis perkelahian antara oknum TNI dan polisi di Kupang
21 April 2023 5:36 WIB
Dua perampok bersenjata api di ATM Bank Panin diduga oknum TNI
13 March 2023 11:16 WIB
TNI AD pastikan Sertu AFJT terduga pelaku penembakan dua korban jalani proses hukuman
07 June 2022 8:04 WIB
Tiga pembakar mobil dinas Lapas Pekanbaru adalah pecatan TNI/Polri
25 January 2022 16:05 WIB
Oknum anggota TNI terlibat perdagangan orang harus dipidana
08 January 2022 17:14 WIB
Jurnalis Dumai korban pengeroyokan oknum anggota TNI AD
24 September 2021 11:18 WIB
Oknum TNI diduga eksekutor penembak wartawan di Simalungun
25 June 2021 20:54 WIB
Oknum prajurit TNI-AD terlibat penyerangan Polsek Ciracas dipecat
30 August 2020 16:49 WIB