Bengkalis, (Antarariau.com)- Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menantang Penjabat Bupati Bengkalis untuk segera lakukan pemberhentian terhadap honorer yang dinilai tidak efektif.
Jika memang keberadaan ratusan tenaga honorer di pemerintah kabupaten Bengkalis itu sudah tidak efektif dan hanya membebani anggaran, akan dirumahkan, maka segeralah dilakukan, jangan hanya menggertak dimedia masa saja,” kata salah seorang PNS di Pemkab Bengkalis yang tidak ingin namanya disebutkan, Selasa.
Ia mengatakan, Pj Bupati tidak perlu menyampaikan akan merumahkan para honorer yang tidak efektif ke media massa hal tersebut baginya mempengaruhi kerja para honorer di daerah itu.
"Jika ratusan honorer Setda Bengkalis, sebelumnya sudah dikabarluaskan ke media masa akan dirumahkan atau diputus kontraknya, malah akan membuat para honorer lemah dalam bekerja dan juga akan berimbas pada hasil kerja tempat mereka mengabdi," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, lebih baik sebelumnya Pj Bupati tidak perlu menyampaikan pada media masa terlebih dahulu.
"Tapi berbincanglah pada Pak Sekda, mungkin malah jauh lebih efektif dari pada berbicara pada media masa dan hingga sampai saat ini belum ada Aktionnya sama sekali, akhirnya hanya membikin psikologi para honorer jatuh, "katanya lagi.
Sebelumnya Pj Bupati mengaku mendapatkan banyak laporan dari teman-teman lembaga swadaya masyarakat bahwa banyak tenaga honorer khususnya di Sekretariat Daerah Bengkalis yang keberadaannya kurang efektif dan dinilai hanya membebani anggaran daerah.
Dalam hal ini Pj Bupati juga telah menginstruksikan kepada Sekda dan Kabag Umum untuk menindak lanjuti.
(adv)
