Polres Bengkalis bekuk pelajar dan PNS terlibat narkoba

id polres,Bengkalis,narkoba,PNS,pelajar,kabupaten

Polres Bengkalis bekuk pelajar dan PNS terlibat narkoba

Ilustrasi. (ANTARA/HO)

Bengkalis (ANTARA) - Tim Opsnal Polres Bengkalis dalam sepekan berhasil membekuk oknum PNS di lingkungan Pemkab Bengkalis dan seorang pelajar di bawah umur terkait penyalahgunaan narkoba.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Toni Armando membenarkan penangkapan terhadap remaja yang masih berstatus pelajar dan PNS yang diamankan berdasarkan informasi masyarakat.

"Untuk pelaku di bawah umur yang diduga mengedarkan sabu berinisial W (15) ditangkap anggota Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bengkalis, Senin (5/9/2022)," ujar Toni Armando, Senin.

Sedangkan oknum PNS Pemkab Bengkalis berinisial RS (39) warga Jalan Panglima Minal Desa Air Putih diamankan Rabu (7/9/ 2022) sekitar pukul 22.30 WIB di rumahnya.

Dikatakan Toni, penangkapan berawal ketika tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bengkalis melaksanakan under cover buy dan terjadi kesepakatan untuk bertemu di Jl. Bathin Alam Kecamatan Bengkalis, sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tim berhasil mengamankandan dilakukan penggeledahan badan, ditemukan 3 paket diduga narkotika jenis sabu. Setelah interogasi tersangka menerangkan narkotika jenis sabu tersebut didapat dari seorang laki-laki bernama R (DPO)," ujarnya.

Sedangkan terhadap tersangka yang berstatus PNS Pemkab Bengkalis kata Toni, di duga nyambi jadi pengedar sabu di tangkap polisi yang melakukan penyamaran yang berdasarkan hasil informasi masyarakat.

"Kami tangkap di rumahnya. Barang bukti yang disita, 4 paket narkotika jenis sabu berat 1,18 gram, 2 plastik sisa sabu, 3 plastik pembungkus sabu, gunting, plastik klip sabu, sendok sabu, pipet dan handphone android," ujarnya.

Toni Armando mengatakan, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bengkalis mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki di Desa air putih sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan sudah lama menjadi TO.

Pada saat dilakukan penangkapan RS berusaha melawan petugas sambil membuang plastik berisi yang diduga narkotika jenis sabu akan tetapi berhasil diamankan tim.

"Tersangka RS mengakui bahwa narkotika jenis sabu tersebut didapatkan dari AA (DPO). Kami masih memburu AA untuk mengungkap jaringan mereka," ujarnya.

Toni juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis. Karena pihaknya tidak main-main dalam mengung
Ilustrasi. (ANTARA/HO)
kap kasus ini dan tentunya harus ada kerja sama masyarakat," harapnya.