Riyadh, (Antarariau.com) - Menteri Luar Negeri Iran tiba di Arab Saudi hari ini untuk berbelasungkawa atas kematian Raja Abdullah. Ini adalah kunjungan "langka" di tengah memburuknya hubungan kedua negara.
Tayangan televisi menunjukkan, para pejabat Saudi menyambut Menlu Mohammad Javad Zarif setelah mendarat di bandara militer Riyadh.
Iran dan Arab Saudi yang merupakan kekuatan utama Muslim Syiah dan Sunni di kawasan itu, memiliki hubungan tidak baik dalam beberapa tahun terakhir karena berbeda posisi dalam perang saudara Suriah.
Teheran mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Riyadh mendukung pemberontak Sunni yang berusaha menggulingkan dia.
Zarif sebelumnya menolak undangan Saudi untuk mengunjungi kerajaan itu karena sedang melanjutkan negosiasi program nuklir Iran yang disengketakan dunia.
Agustus tahun lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal di Jeddah.
Ini adalah kunjungan tingkat tinggi Iran pertama ke Arab Saudi sejak Hassan Rouhani menjadi presiden republik Islam itu di tahun sebelumnya.
Mereka membahas perang melawan ISIS yang ditentang kedua negara tersebut.
Rouhani telah menyatakan keinginannya memperbaiki hubungan dengan negara-negara tetangga terutama Arab Saudi.
Rouhani juga telah menyatakan belasungkawa atas kematian Raja Saudi Abdullah yang telah digantikan saudara tirinya Salman, demikian AFP.