Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyampaikan pada Sekretaris Jenderal PBB bahwa agresi Amerika Serikat (AS) dan Inggris atas Yaman bisa meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Barat.
Dalam percakapan telepon dengan Sekjen PBB Antonio Guterres pada Senin (15/1), Amir-Abdollahian menyebut aksi militer AS dan Inggris “ilegal” dan merupakan sebuah “kesalahan strategis.”
Amir-Abdollahian dan Guterres juga berdiskusi dan bertukar pendapat tentang perlunya menghentikan kejahatan Israel di Gaza dan perkembangan terkini di Laut Merah.
Selain menghargai upaya dan pandangan Guterres tentang seruannya untuk menghentikan pembunuhan penduduk Gaza, Amir-Abdollahian juga menekankan perlunya menghentikan serangan Israel di Gaza serta menyampaikan bahwa Iran siap untuk mengirim bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang terkepung.
Terkait situasi di Laut Merah, Menlu Iran itu mengklarifikasi prinsip dan posisi negaranya, yaitu menjaga keamanan pengiriman barang dan pelayaran, dan menegaskan bahwa aksi tentara Yaman terhadap kapal yang berlayar ke Israel ditujukan untuk menghentikan serangan dan kejahatan perang negara tersebut terhadap Gaza.
Dalam percakapan telepon tersebut, Sekjen PBB kembali mengecam serangan atas Gaza dan menekankan perlunya menghentikan kekacauan dan mengizinkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke wilayah Palestina yang dikepung.
Guterres juga membahas tentang perkembangan terkini di Laut Merah dan menyatakan kekhawatiran atas meluasnya konflik di Asia Barat.
Dia mengatakan bahwa PBB berupaya untuk menghentikan perang dan penderitaan yang dialami warga di wilayah tersebut.
Guterres mendorong semua pihak untuk menghindari perang dan memperhatikan Piagam PBB, yang memandatkan seluruh negara anggota untuk menjaga keamanan dan perdamaian internasional.
Dia juga mendorong Iran untuk membantu menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Barat.
Baca juga: Iran: Israel dan Amerika Serikat tidak akan bisa basmi Hamas
Baca juga: Menlu Iran Amir-Abdollahian bertemu pemimpin Hamas, Jihad Islam bahas Gaza
Sumber: IRNA
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB