Iran: Israel dan Amerika Serikat tidak akan bisa basmi Hamas

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Iran

Iran: Israel dan Amerika Serikat tidak akan bisa basmi Hamas

Arsip foto - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian terlihat sebelum pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (tidak dalam gambar) di kediaman resmi Kishida di Tokyo, Jepang 7 Agustus 2023. (ANTARA/REUTERS/Issei Kato/Pool/pri.)

Jenewa (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada Selasa (12/12) mengatakan bahwa Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa memusnahkan Hamas.

Iran juga mengemukakan bahwa Israel hanya bisa menjamin pembebasan sandera yang ditahan di Gaza dengan solusi politik terhadap konflik tersebut.

Dalam pidatonya di PBB di Jenewa, Amirabdollahian menggambarkan kelompok Hamas sebagai gerakan kemerdekaan, serta mengatakan: "Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas".

Dia menambahkan bahwa Israel, yang telah berjanji untuk memusnahkan Hamas yang didukung Teheran, hanya dapat mengembalikan sandera yang disandera oleh Hamas selama serangan mematikan pada 7 Oktober melalui solusi politik.

Amirabdollahian berbicara pada pertemuan bersama rekan-rekannya dari negara-negara kawasan Timur Tengah lainnya.

"Semua menteri sepakat bahwa serangan yang dilakukan oleh rezim kriminal Israel dan genosida yang dilakukannya harus segera dihentikan," kata Amirabdollahian setelah pertemuan tersebut.

"Perlintasan perbatasan Rafah harus dibuka, bantuan kemanusiaan harus menjangkau setiap bagian Gaza dan perpindahan paksa masyarakat Gaza harus dihentikan," lanjutnya.

Dia menyatakan hal itu dengan mengacu pada penyeberangan ke Mesir yang digunakan untuk membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Israel melancarkan serangannya ke Gaza sebagai respons terhadap serangan lintas perbatasan yang dilakukan pejuang Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang di Israel selatan pada 7 Oktober. Lebih dari 100 sandera dibebaskan dalam gencatan senjata singkat bulan lalu.

Serangan Israel di Gaza untuk membasmi Hamas telah menewaskan sedikitnya 18.205 warga Palestina dan melukai hampir 50.000 orang sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bulan lalu mengimbau negara-negara Muslim yang memiliki hubungan politik dengan Israel untuk setidaknya menghentikan hubungan mereka untuk "waktu terbatas".

Khamenei sebelumnya menyerukan embargo minyak dan pangan dari negara-negara Islam terhadap Israel.

Baca juga: Menlu Iran Amir-Abdollahian bertemu pemimpin Hamas, Jihad Islam bahas Gaza

Baca juga: Khamenei pastikan Iran tidak terlibat di belakang serangan Hamas


Sumber: Reuters