Dubai (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian akan mengunjungi Suriah pada Senin guna membahas situasi di Jalur Gaza, hubungan bilateral dan konsekuensi serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, demikian surat kabar Suriah Al-Watan.
Pada Minggu (7/4), media Iran melaporkan bahwa Amirabdollahian mengunjungi Oman dan bertemu dengan delegasi Houthi yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung Iran di tengah serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Sebelumnya pada 1 April, Israel melancarkan serangan udara terhadap gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, sehingga menghancurkan gedung tersebut.
Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan tujuh anggotanya tewas dalam serangan itu, termasuk dua komandannya.
Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan bahwa serangan itu juga telah menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 lainnya.
Kemlu Iran mengatakan pihaknya "berhak" untuk merespons serangan Israel tersebut dan "menghukum sang agresor"
Presiden Iran Ebrahim Raisin juga bersumpah bahwa Israel akan membayar "harga yang mahal" atas serangan tersebut.
Baca juga: Kolombia secara resmi juga seret Israel ke ICJ terkait genosida di Gaza
Baca juga: Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza tembus 33.000 orang
Sumber: Sputnik
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB