Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau, menjadi daerah ketiga nasional sebagai yang melakukan pelatihan pemutakhiran data Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) bidang kesehatan.
"Kegiatan ini berlangsung dari 17-19 September dan diikuti oleh peserta dari RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dan UPT Dinas Kesehatan di delapan kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Moh Sukri melalui pesan elektronik yang diterima, Rabu.
Dia mengatakan, Pelatihan Pemutakhiran Data PPSDM Kesehatan dibuka Rabu siang yang berlangsung di Wisma Surya, Bengkalis.
"Dalam kegiatan ini, kami mendatangkan pemateri dari Badan Pengembangan dan Pemberdyaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan Jakarta," katanya.
Sukri mengatakan, pemutakhiran data PPSDM khusus kesehatan dirasakan sangat penting.
Secara institusi, kata dia, database yang selalu update sangat diperlukan dalam perencanaan kegiatan kedepan.
Dengan adanya database yang terbaru, lanjut dia, maka akan memperoleh kondisi terkini, apa persoalan yang sedang dihadapi dan bagaimana solusinya.
"Tanpa adanya database yang akurat, mustahil kami bisa membuat program perencanaan yang tepat," katanya.
Selama ini, sambung Sukri, data diperoleh secara manual dengan sistem berjenjang dari bawah, dimana dengan situasi dan kondisi saat ini, sering kali data yang diterima tidak relevan.
Dengan adanya kegiatan pelatihan pemutakhiran data PPSDM kesehatan ini, Sukri berharap database kesehatan benar-benar akurat.
Walau demikian, dia mengingatkan bahwa tujuan itu akan tercapai kalau petugas yang akan mengelola database paham dengan kegiatan yang dilakukan.
"Kalau sudah paham maka akan tertarik sehingga program pemutakhiran data kesehatan ini benar-benar berjalan sebagaimana mestinya," katanya.
Sementara itu, pemateri dari Badan Pengembangan dan Pemberdyaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan Jakarta, Timor Utama mengatakan, Bengkalis merupakan kabupaten ketiga yang melakukan pemutakhiran data pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia (PPSDM) kesehatan setelah Kabupaten Serang dan Bandung.
"Bahkan kalau yang terjauh, berarti Bengkalis kabupaten pertama dan ini cukup diapresiasi sekali sama pimpinan. Beliau berharap agar pelatihan ini benar-benar bisa ditahami oleh para peserta," katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Syamsul Bahri mengatakan, total seluruh peserta berjumlah 26 orang dengan rincian dari UPTD Kesehatan 8 kecamatan berjumlah 16 orang, Puskesmas Balai Makam 2 orang, Puskesmas Sebangar 2 orang, Puskesmas Muara Basung 2 orang, RSUD Bengkalis 2 orang dan RSUD Mandau 2 orang.
Berita Lainnya
Diduga terjadi kecurangan, KPU Bengkalis gelar PSU di dua TPS
16 February 2024 15:50 WIB
LAMR Bengkalis beri gelar kehormatan kepada Bupati dan Wabup
20 December 2023 15:53 WIB
Bapenda Bengkalis gelar sosialisasi pajak restoran
01 November 2023 19:03 WIB
Dihadiri Bupati, Polres Bengkalis gelar apel pengamanan Pemilu 2024
17 October 2023 18:48 WIB
Cari bibit berbakat, Polsek Siak Kecil gelar turnamen sepakbola
24 August 2023 15:38 WIB
Disdukcapil Bengkalis gelar sosialisasi pendaftaran penduduk
22 August 2023 19:41 WIB
Hari jadi ke-511 Bengkalis, Pemkab dan LAMR gelar Kenduri Adat
30 July 2023 19:27 WIB
Polres Bengkalis gelar apel pasukan operasi patuh "Lancang Kuning"
10 July 2023 11:48 WIB