Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, mengirimkan tiga kelompok peduli lingkungan yang salah staunya adalah pengelola hutan bakau untuk diikutkan dalam penilaian Satya Lestari Bumi tingkat Provinsi Riau.
"Ketiga kelompok mayarakat peduli lingkungan tersebut akan dinilai bersama puluhan kelompok lainnya se-Provinsi Riau," kata Kepala BLH Bengkalis Arman lewat pesan elektronik yang diterima, Senin malam.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian pada BLH Bengkalis, Zakaria Bakar, mengatakan dari tiga kelompok masyarakat peduli lingkungan tersebut salah satunya adalah Syamsul Bahri yang merupakan pengelola hutan mangrove belukap di Desa Teluk Pambang.
Kemudian ada juga kelompok Persatuan Nelayan Jalan Sejahtera (PNJS) di Desa Jangkang atas nama Jasman, dan satu lagi yakni kelompok Pemeliharaan Hutan Mangrove Putra Nelayan Desa Penampi atas nama A Karem.
Setelah melalui seleksi dan penilaian, lanjut kata dia, ketiga kelompok mayarakat peduli lingkungan ini dipandang memenuhi syarat untuk diajukan pada penilaian Satya Lestari Bumi tingkat Provinsi Riau.
Ia menambahkan, penilaian Satya Lestari Bumi adalah penghargaan di bidang lingkungan hidup tingkat provinsi, dimana penilaian menjadi awal untuk bisa diikutkan dalam memperebutkan Kalpataru, penghargaan bidang lingkungan tingkat nasional.
"Kelompok yang berhasil memenangkan Satya Lestari Bumi ini akan diikutkan dalam penilaian Kalpataru tingkat nasional. Kami mengharapkan salah satu kelompok dari Bengkalis berhasil memenangkan penilaian Satya Lestari Bumi," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah memiliki komitmen yang besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Namun hal tersebut tidak akan terwujud jika tanpa ada dukungan dari masyarakat terutama mereka yang tergabung dalam organisasi pecinta lingkungan," katanya.