Dumai, 13/1 (ANTARA) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis, Riau, di APBD Tahun Angaran (TA) 2011 mengajukan Rp300 juta untuk menanggulangi masalah kebakaran hutan dan lahan yang kerap melanda sejumlah kawasan di sana.
Kepala BLH Bengkalis, Tengku Ilyas, saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, Kamis, mengatakan, usulan tersebut diajukan karena dianggap penting mengingat sejumlah wilayah khususnya hutan dan lahan di Bengkalis setiap tahunnya selalu mengalami musibah kebakaran.
"Nantinya dana tersebut dialokasikan untuk mendirikan sejumlah posko-posko anti kebakaran yang dilengkapi dengan mobil pemadam dan personel dari Dinas Kebakaran," katanya.
Menurut Ilyas, di wilayahnya ada beberapa kawasan yang sangat rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, diantaranya yakni Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Bantan.
"Hutan dan lahan dua kecamatan ini hampir setiap tahun selalu mengalami musibah kebakaran, dan yang terhebat terjadi pada tahun lalu (2010)," urainya.
Untuk itu, terangnya, pembangunan posko-posko anti kebakaran ini diharapkan dapat lebih cermat dalam mengantisipasi berbagai peristiwa kebakaran yang kerap melanda hutan dan lahan di Kebupaten Bengkalis.
Berdasarkan data BLH Bengakalis, sepanjang 2010 telah terjadi empat kebakaran hutan dan lahan. Dua diantaranya merupakan kebakaran hebat yang menghanguskan lebih dari 400 hektar lahan gambut dan perkebunan kelapa sawit milik warga dan perusahaan di sana.
Berita Lainnya
Sambut Ramadan, BLH Bengkalis Salurkan Zakat Pegawainya Kepada 41 Mustahiq
31 May 2016 19:19 WIB
BLH Bengkalis Apresiasi Kelompok Pelestari Magrove
03 December 2015 22:07 WIB
BLH Bengkalis: Pengurusan Dokumen Lingkungan Berakhir Juni
04 May 2015 20:32 WIB
BLH Bengkalis Kirim Tiga Kelompok Rebut Setya Lestari
08 September 2014 20:20 WIB
BLH Bengkalis Komitmen Lindungi Lapisan Ozon
11 June 2014 20:03 WIB
BLH Bengkalis Ikut PLI
26 May 2014 23:51 WIB
BLH Bengkalis Ikut Serta Pekan Lingkungan Indonesia
26 May 2014 23:48 WIB
Cetak generasi daerah, Pemkab anggarkan 20 persen untuk Pendidikan di APBD
29 April 2024 12:56 WIB