Kampar (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, terus meluas dengan perkiraan luas lahan terbakar mencapai sekitar 30 hektare, Senin.
Komandan Regu 3 Manggala Agni Daops Sumatera IV Pekanbaru, M Jamil, mengatakan lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat dan sebagian besar berupa tanah gambut dengan kedalaman terbakar hingga satu meter.
“Kondisi di lapangan sangat parah, terlebih kedalaman gambut yang terbakar cukup dalam, sehingga api sulit dipadamkan total,” ujar Jamil saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, keterbatasan sumber air juga menjadi kendala. Sumber air terdekat berada sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran, membuat proses pemadaman cukup sulit.
Selain Manggala Agni, upaya pemadaman turut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat kepolisian, masyarakat peduli api, hingga BMKG.
Satu unit helikopter water bombing juga dikerahkan untuk membantu pengendalian api dari udara.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Petugas gabungan tetap siaga di lokasi untuk mencegah api meluas dan menjaga keselamatan masyarakat sekitar.
