Polda Riau ringkus dua pengedar sabu di Kandis Siak

id Narkoba di Siak

Polda Riau ringkus dua pengedar sabu di Kandis Siak

Barang bukti narkotika jenis sabu yang akan diedarkan pelaku di wilayah Kandis Siak (ANTARA/Ho-Polda Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau meringkus dua pria terduga pengedar narkotika jenis sabu di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, setelah menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di wilayah Simpang Belutu,Minggu (11/5).

Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira di Pekanbaru, Sabtu, menyebutkan Dalam operasi itu, tim opsnal yang menyamar sebagai pembeli berhasil mengamankan seorang pria berinisial D (32) saat menyerahkan satu paket sabu di Jalan Raya Pekanbaru–Duri Km 71.

“Pelaku D datang menggunakan sepeda motor dan langsung diamankan. Dari saku celananya ditemukan satu paket sabu dan satu unit telepon genggam,” terangnya.

Hasil pemeriksaan awal terhadap D mengarah pada tersangka lain berinisial H (30), yang diduga sebagai bandar. Petugas kemudian melakukan penggerebekan di rumah H yang berada di Jalan Pelajar, Gang Pesantren, Kelurahan Simpang Belutu.

Di lokasi kedua, polisi menemukan enam paket sedang dan 20 paket kecil sabu yang disimpan dalam sebuah tas selempang hitam, serta dua unit telepon genggam.

“H merupakan bandar yang selama ini meresahkan masyarakat. Sedangkan D bertugas sebagai kurir untuk mengantar barang kepada pembeli,” ujar Kombes Putu.

Kedua tersangka mengaku memperoleh sabu dari seseorang berinisial S dengan metode lempar barang, yaitu sistem transaksi tanpa tatap muka di mana barang diletakkan di titik tertentu untuk kemudian diambil.

Dari penangkapan itu, petugas menyita total sekitar 14 gram sabu, dua unit telepon genggam, satu sepeda motor, serta beberapa barang lainnya yang digunakan dalam aktivitas ilegal tersebut.

Kepolisian masih mendalami jaringan peredaran sabu yang melibatkan kedua tersangka dan akan melakukan gelar perkara dalam waktu dekat.

“Kami tidak akan berhenti di pelaku lapangan saja. Sumber sabu ini masih terus kami telusuri,” tegas Kombes Putu.