Dumai, (Antarariau.com) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Dumai, Riau, mencatat terjadi peningkatan permintaan pengurusan kartu pencari kerja (AK-1) hingga mencapai 40 persen.
"Antusias warga membuat kartu pencari kerja ini juga karena ada rencana pemerintah membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil," kata Kepala Bidang Bursa dan Naker Disnakertrans Dumai Soufandi Souhan, Kamis.
Bertambahnya pengurusan kartu AK1 ini, lanjutnya, bisa dilihat dari kunjungan harian masyarakat yang mencapai 30-40 orang, dibanding hari biasa hanya sekitar 15 calon tenaga kerja.
Dijelaskan bahwa masyarakat pencari kerja yang berjumlah hampir 3.000-an hingga Juli, sebagian besar berasal dari tingkat pendidikan SLTA, ditambah diploma dan Strata-1.
"Mulai terasa meningkat sejak habis lebaran ini dengan kunjungan orang bertambah setiap harinya, untuk persiapan mengikuti tes penerimaan pegawai," katanya.
Dia menambahkan selain untuk kepentingan rencana rekrutmen pegawai, pembuatan kartu AK1 ini juga diperlukan sebagai persiapan mencoba peluang kerja di perusahaan swasta yang tersedia.
Sebab, diketahui di daerah berpenduduk 300 ribu jiwa ini berdiri belasan pabrik industri pengolahan kelapa sawit dan pelaku usaha lainnya.
"Pada tahun 2013, kami melayani 6.000-an pembuatan kartu pencari kerja, dan penyerapan tenaga kerja hanya sekitar 1.000-an," terangnya.
Disnaker pada tahun 2014 menargetkan peluang kerja dan penyerapan pengangguran bisa mencapai 1.200 orang di sejumlah perusahaan berdiri maupun yang akan berinvestasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Dumai Sepranef Syamsir menyebutkan dari usulan 1.001 kebutuhan pegawai, hanya 99 kuota yang disetujui Kementrian PAN-RB pada tahun 2014.
"Hanya 99 formasi yang disetujui, dan saat ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait rencana penerimaan CPNS dari KemenPAN RI," katanya
Disnakertrans Dumai: Permintaan Kartu AK-1 Meningkat
