Jelang Jabatan Berakhir, DPRD Riau Juga Bahas RAPBD 2015

id jelang jabatan, berakhir dprd, riau juga, bahas rapbd 2015

Jelang Jabatan Berakhir, DPRD Riau Juga Bahas RAPBD 2015

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua DPRD Riau, M Johar Firdaus menyatakan lembaga legislatif itu akan segera membahas RAPBD Perubahan 2014 dan RAPBD 2015 mengingat masa tugas yang akan segera berakhir.

"Jadwal sidang nantinya akan kami buat seketat mungkin, tapi kami minta agar gubernur dan jajarannya juga menyiapkan RAPBD 2015," kata Johar Firdaus di Pekanbaru, Rabu.

Ia menyebutkan Gubernur Riau Annas Maamum meminta agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015 segera dibahas oleh DPRD. Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau juga sudah mengajukan RAPBD Perubahan 2014.

"Saat silaturahmi dengan gubernur, beliau meminta agar di samping membahas RAPBD Perubahan 2014, dibahas juga RAPBD murni 2015," kata Johar Firdaus.

Ia mengatakan bahwa dengan adanya permintaan tersebut, maka jadwal sidang DPRD Riau akan menjadi padat mengingat masa jabatan wakil rakyat itu hanya sampai tanggal 6 September 2014. Padahal masih ada tugas lain seperti merampungkan pembahasan sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda).

Menurut dia, DPRD Riau akan mulai melakukan pembahasan terhadap RAPBD 2015 pada 18 Agustus sampai dengan 2 September 2014, sedangkan RAPBD-P 2014 sendiri akan dibahas mulai Jumat pekan ini (8/8).

Ia mengatakan kesanggupan tersebut didasari oleh kemungkinan akan lamanya proses kelembagaan pada DPRD Riau periode 2014-2019 antara lain karena belum adanya pemimpin definitif sehingga hanya akan memakai ketua sementara yang tidak bisa mengambil kebijakan penting.

"Selain itu pada awal bekerja, DPRD akan fokus dulu pada pembahasan tata tertib dewan, alat kelengkapan dewan dan masa orientasi. Semuanya mungkin akan selesai akhir tahun," ucapnya.

Saat ini, sejumlah anggota DPRD Riau menyatakan telah menerima naskah Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dari Pemprov Riau untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) 2014.

"Ini baru kami terima dan akan kami baca dulu termasuk oleh para anggota sekitar beberapa hari. Setelah itu akan dibawa ke rapat badan musyawarah (bamus) untuk dibahas," kata anggota DPRD Riau, Koko Iskandar.

Ia mengatakan sejumlah bagian pada APBD Riau 2014 memang harus diubah untuk menyesuaikan dengan kondisi terakhir. "Ada juga perubahan berdasar pertimbangan dari eksekutif, baik itu ditambahkan, dikurangi, atau bahkan dihilangkan," kata Koko.