Anggota DPR imbau masyarakat agar tak perlu takut periksa kesehatan lewat CKG

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, DPR

Anggota DPR imbau masyarakat agar tak perlu takut periksa kesehatan lewat CKG

Tangkapan layar Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Heryawan dalam rapat kerja beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO- Netty Heryawan)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia tidak takut untuk memeriksa kesehatannya melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dan mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan begitu dapat mencegah datangnya serangan penyakit yang mendadak,” ujar Netty dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Program Cek Kesehatan Gratis pun dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui deteksi dini kondisi kesehatan yang dapat diakses di puskesmas atau di posyandu.

Untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut, dia juga mengimbau pemerintah dan insan media untuk memasifkan sosialisasi mengenai Program Cek Kesehatan Gratis.

“Jangan sampai program bagus ini malah tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” kata dia.

Berikutnya, Netty menekankan bahwa dirinya menyambut baik peluncuran program cek kesehatan gratis tersebut.

“Program yang ditujukan untuk masyarakat yang berulang tahun, baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia ini merupakan kebijakan yang bagus dan bermanfaat. Bahkan, untuk ibu hamil dan balita disiapkan program pemeriksaan kesehatan khusus,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam upaya untuk memastikan layanan tersebut merata dan berjalan di berbagai wilayah, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Kami masih akan melihat aktivasi program CKG terutama di wilayah luar Jawa apakah sudah dimulai atau belum," kata Budi saat mengunjungi Puskesmas Waru di Sidoarjo, Jumat, (14/2).

Budi menyatakan pihaknya akan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan CKG di luar Jawa demi memastikan target 100 juta peserta di seluruh Indonesia dapat tercapai pada tahun ini.

Dalam kunjungan tersebut Budi juga menilai pihaknya akan memonitor jumlah peserta dengan cermat. Ia menyatakan dari target 100 juta peserta CKG, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan fokus untuk mencapai setidaknya 50 persen dari target tersebut.

Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis diyakini mampu kurangi prevalensi penyakit paru masyarakat

Baca juga: Sekitar 180 Puskesmas di Riau siap terapkan CKG