Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riaumemetakan ada sekitar 180Pusat Layanan kesehatan (Puskesmas) siap menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelontorkan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg Sri Sadono Mulyanto menyatakan jumlah 180puskesmas tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau,dari total 241 yang ada.
"Artinya udah sekitar 75 persen Puskesmas di Riau siap melaksanakan program cek kesehatan gratis," kata drg Sri Sadono Mulyanto, di Pekanbaru,Kamis.
Ia menjelaskan dengan demikian semua masyarakat sudah dapat mengakses layanan kesehatan untuk dua jenis pemeriksaan gratis, yakni pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
"Jadi tidak perlu harus ke Rumah Sakit,karena Puskesmas kini sudah menjadi ujung tombak program ini," katanya. Pemerintah pusat sudah meluncurkan Program CKG serentak di 10.200 Puskesmas seluruh Indonesia, Senin (10/2/2025) kemarin.
Maka untuk Provinsi Riau melalui Dinkes terus melakukan evaluasi dan persiapan agar semua Puskesmas yang ada bisa menerima layanan tersebut.
"Pada prinsipnya kami Dinas Kesehatan Riau siap menjalankan instruksi pemerintah pusat demi memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau," tegasnya. Walau sebahagian besar 241 Puskesmas di Riau telah siap melaksanakan program tersebut, namun masih ada beberapa fasilitas kesehatan yang terkendala ketersediaan bahan medis habis pakai.
"Kami sudah mengajukan bantuan fasilitas laboratorium dan bahan medis ke pemerintah pusat, namun hingga kini belum diterima," sebut dia lagi. Meski demikian ia memastikan layanan cek kesehatan gratis tetap berjalan dengan stok alat medis yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
"Pelaksanaan program CKG di Riau sebenarnya sudah dimulai sejak 3 Februari lalu, dengan Puskesmas Tenayan Raya, Pekanbaru, sebagai pelopor," tambahnya.