Apeksi Siap Hadapi Pasar Bebas Asean 2015

id apeksi siap, hadapi pasar, bebas asean 2015

Apeksi Siap Hadapi Pasar Bebas Asean 2015

Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) X tahun 2014 yang digelar di Kota Dumai Riau, Rabu-Kamis (21-22/5) berlangsung sukses dengan menghasilkan sejumlah rekomendasi terkait isu strategis menghadapi pasar bebas ASEAN Economic Community pada 2015.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi, G.S Vicky Lumentut mengatakan, berbagai rekomendasi yang diusulkan dari Komisariat Wilayah (Komwil) I-VI ini akan dirumuskan lagi oleh tim, sehingga menghasilkan kebijakan bersama.

Selain rekomendasi, Rakernas Apeksi X juga menghasilkan rumusan program kerja strategis Apeksi ke depan, diantaranya, mengedepankan berbagai persiapan pemerintah kota se-Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community tahun 2015.

"Salah satu rekomendasi isu strategis yang mengemuka adalah perlunya kerjasama Apeksi dengan pemerintah kabupaten seluruh Indonesia dalam upaya perjuangan bersama terhadap pemerintah pusat," katanya.

Sebab, hal ini juga sesuai dengan harapan Gubernur Riau yang meminta adanya sikap dan kerjasama dalam memperjuangkan nasib daerah kepada pemerintah pusat. Karena itu diharapkan kedepan daya dorong lebih kuat terhadap pemerintah pusat dengan jalinan kerjasama Apeksi dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten.

Dia menambahkan, rekomendasi lainnya adalah menetapkan berbagai langkah pencegahan terhadap tindak pidana korupsi sebagai antisipasi dini menghindari terjadinya tindak kejahatan korupsi di masing-masing pemerintah kota.

Rekomendasi yang diusulkan Komwil I Batam terkait isu strategis penyelenggaraan pemerintahan terhadap proses revisi UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Ini diharapkan dapat melengkapi peraturan pelaksanaan revisi undang-undang tersebut paling lambat satu tahun setelah disahkan revisi UU. Isu strategis lainnya yang diusulkan Komwil I adalah pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah.

"Seluruh asosiasi pemerintah daerah diharapkan dapat dilibatkan secara lebih luas, khususnya dalam perumusan kebijakan. Inilah inti sari yang kita peroleh dari hasil rakernas Apeksi di Kota Dumai selama dua hari," terangnya.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Dumai yang dinilainya sukses dalam penyelenggaraan Rakernas Apeksi X. Kedepan diharapkan Rakernas Apeksi XI di Kota Ambon juga akan terlaksana dengan baik dan lancar.

Menyikapi rekomendasi kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, Walikota Dumai H Khairul Anwar bertekad untuk mematangkan kesiapan menyambut pasar bebas ASEAN yang akan diberlakukan pada 2015 mendatang.

"Kita harus persiapkan diri dalam menghadapi tantangan menyambut pelaksanaan pasar bebas ASEAN tahun 2015 nanti agar tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari luar negeri," ujar Khairul Anwar.

Menurutnya, saat ini di kota Dumai sudah dibanjiri produk-produk berasal dari luar negeri, sehingga harus mempersiapkan diri supaya tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Salah satu caranya adalah Dumai harus menyiapkan produk unggulan yang bisa laku di pasar bebas ASEAN.

Dia menambahkan, upaya mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN tersebut dinilainya bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga berbagai elemen masyarakat, terutama pelaku dunia usaha.

"Pelaku usaha perlu mempersiapkan produk yang berkualitas, sehingga bisa bersaing di pasar global. Namun apapun hasilnya, Dumai telah siap menyambut pasar bebas ASEAN," ungkapnya optimis.

Tanam pohon khas daerah

Terkait Rakernas Apeksi ini, seluruh Walikota yang hadir melakukan penanaman pohon di lapangan Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Soebrantas, dengan pohon atau tanaman khas masing-maing daerah.

"Ini adalah bentuk penghijauan (go green) yang dilakukan para walikota peserta Apeksi sebagai satu dari rangkaian kegiatan rapat kerja nasional. Penanaman pohon ini kita lakukan dengan tukar menukar pohon khas daerah masing-masing dan ditanam di tempat yang layak," terang Walkot Dumai.

Kegiatan penanaman pohon ini menurutnya, merupakan momentum menjaga dan melestarikan lingkungan dan alam sebagai bentuk atau simbol kebersamaan serta persahabatan dalam melestarikan lingkungan di Indonesia.

Dia berharap, dengan penanaman pohon ini dapat terpelihara dengan baik dan tumbuh subur serta dirawat dengan baik, yang nantinya dapat dinikmati anak cucu atau generasi penerus.

"Penanaman pohon ini juga sebagai bentuk kenang-kenangan dari seluruh Walikota peserta Rakernas Apeksi 2014 kepada Dumai sebagai tuan rumah. Pohon yang ditanam banyak macamnya, ada pohon durian, mangga dan jenis pohon lainnya," ujarnya.

(Adv/Humas/Abdul Razak)