Pekanbaru (ANTARA) - FIFA menghadapi tantangan serius dalam menjual daya tarik turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 di pasar Amerika Serikat yang dikenal lebih menyukai olahraga domestik seperti American football dan basket.
Turnamen yang dijadwalkan berlangsung mulai 15 Juni hingga 14 Juli 2025 itu melibatkan 32 klub dari berbagai benua, termasuk juara-juara liga bergengsi dunia. Namun, laporan Associated Press menyebutkan bahwa minat publik AS terhadap turnamen ini masih tergolong rendah, bahkan meski FIFA telah memberikan diskon harga tiket.
Sebagai negara dengan infrastruktur olahraga kelas dunia, Amerika Serikat ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen yang akan digelar di 11 kota besar, termasuk Miami, New York, Seattle, dan Philadelphia. Namun, hingga pekan ini, tiket pertandingan pembuka antara Inter Miami dan Al Ahly di Hard Rock Stadium, Florida, belum sepenuhnya terjual.
Beberapa sumber menyebutkan bagian stadion bahkan sudah ditutup, diduga karena penjualan tiket yang lesu. Meskipun terdapat antusiasme terhadap klub-klub besar Eropa dan ikon global seperti Lionel Messi, tampaknya itu belum cukup untuk menarik perhatian luas masyarakat AS yang belum terlalu akrab dengan format turnamen ini.
Analis menyebut ini sebagai sinyal bahwa FIFA perlu melakukan pendekatan pemasaran yang lebih adaptif terhadap kultur olahraga Amerika. Menjelang Piala Dunia 2026 yang juga akan digelar di AS, turnamen ini menjadi ujian awal bagaimana sepak bola klub dunia bisa diterima di pasar non-tradisional.