Baznas Provinsi Riau berupaya entaskan kemiskinan bagi 485.660 jiwa

id Baznas Riau,Riau, Baznas

Baznas Provinsi Riau berupaya entaskan kemiskinan bagi 485.660 jiwa

Ketua Baznas Riau Masriadi Hasan, saat memaparkan program kerja Baznas Riau dan potensi ZIS di provinsi itu. ANTARA/Frislidia.

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Riau terus berupaya mengentaskan kemiskinan bagi 485.660 jiwa melalui program Riau peduli, Riau sehat, Riau cerdas, Riau makmur, Riau dakwah, agar mereka bisa keluar dari kemiskinan permanen.

"Upaya membantu pengentasan empat ratusan keluarga miskin itu dalam bentuk tindakan ekonomi dan kemanusiaan dengan menggunakan dana Zakat Infak dan Sadakah (ZIS) Baznas itu. Karena itu bagi yang mampu silahkan tunaikan ZIS ke Baznas Provinsi Riau," kata Ketua Baznas Riau Masriadi Hasan di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, landasan hukum dan syariat tentang zakat yang mengikat dan tidak dapat ditawar, karena zakat termasuk ke dalam pondasi agama yakni rukun menjadi seorang muslim sehingga pihaknya optimistis untuk terus menghimpun zakat umat.

Ia menyebutkan potensi ZIS di Riau kini mencapai Rp7,6 triliun, karena itu Baznas Riau terus menggiatkan kerja sama dalam menghimpun zakat seperti dari kalangan dosen dan karyawan perguruan tinggi, zakat Aparatur Sipil Negara (ASN), zakat pegawai dan karyawan swasta, Rumah Sakit, perusahaan dan lain lain.

"Zakat penting apalagi ulama-ulama sepakat menyatakan bahwa setiap orang yang menerima upah dari profesinya maka wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen itu," katanya.

Berdasarkan hasil riset Pusat Kajian Strategis Baznas RI yang berjudul Indikator Pemetaan Potensi Zakat di Riau mencapai Rp7,6 triliun itu berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi Rp447,45 miliar, Kabupaten Indragiri Hulu Rp544,66 miliar, dan Rp881, 65 miliar di Kabupaten Indragiri Hilir, Rp502 miliar Pelalawan, Kabupaten Siak Rp681,22 miliar, Kabupaten Kampar Rp786,30, Kabupaten Rokan Hulu Rp568,34 milair, Kabupaten Bengaklis Rp1.043,86 Miliar, Kabupaten Rokan Hilir Rp627,14 miliar, Kabupaten Kepulauan Meranti Rp191,94 miliar, Kota Pekanbaru Rp1.448,89 miliar, dan Kota Dumai Rp372,80 miliar.

"Secara nasional dalam penghimpunan zakat, infak dan sadakah maka Riau menempati peringkat 12 terbanyak," katanya.

Ia menjelaskan Program Riau peduli adalah program bantuan kemanusiaan pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Riau sehat adalah program bantuan biaya berobat, fasilitas dan sarana kesehatan, sanitasi sekolah, program Riau cerdas adalah program bantuan beasiswa, hutang pendidikan, sarana dana prasarana pendidikan.

Riau makmur adalah program bantuan kemandirian ekonomi, bantuan modal dan pendampingan wirausaha mandir. Riau dakwah adalah program bantuan penguatan pendidikan agama masyarakat, pembinaan mualaf dan sarana prasarana pendidikan agama. Periode 2021- 2023 total penerima manfaat mencapai 398.305 jiwa, dengan total nominal bantuan disalurkan mencapai Rp54.153.648.799.