Melihat sejarah jurnalistik di ANTARA Heritage Center di kawasan Pasar Baru

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,ANTARA Heritage

Melihat sejarah jurnalistik di ANTARA Heritage Center di kawasan Pasar Baru

Kompleks ANTARA Heritage Center Pasar Baru, Jakarta Pusat. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Jakarta (ANTARA) - Akhir pekan biasanya digunakan untuk jalan-jalan dan bersantai bersama keluarga.

Jika Anda berada di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, ada satu kompleks gedung putih dengan menara jam khas Belanda yang mungkin akan menarik perhatian Anda.

Bangunan ikonik tersebut adalah Kompleks ANTARA Heritage Center (AHC) milik Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang baru saja diresmikan. Letaknya sejajar dengan pintu masuk kompleks Pasar Baru, di sisi Sungai Ciliwung dan di seberang Gedung Kesenian Jakarta.

AHC termasuk dalam bangunan cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden atau kawasan tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Batavia lama ke arah selatan.

Oleh karenanya, setelah dipugar, penampakan sama persis seperti bangunan dahulu kala.

Kawasan gedung ini merupakan saksi sejarah termasuk tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia.

Gedung ini juga telah melewati masa perjuangan yang tidak sederhana dan per tahun 2024 umurnya telah mencapai 107 tahun.

Kompleks AHC terdiri dari Griya Aneta dan Graha ANTARA. Griya Aneta adalah bangunan bermenara jam yang dibangun oleh seorang raja media asal Hindia Belanda, Dominique Willem Barrety pada 1917.

Jika berkesempatan berkunjung, Anda bisa berkeliling ke Graha ANTARA yang posisinya berada di sisi paling kanan.

Di lantai dasar Graha ANTARA, pengunjung bisa menikmati pameran foto karya pewarta foto ANTARA. Khusus saat ini, foto-foto yang disajikan adalah seri foto sejarah Gedung ANTARA. Di ruang sebelahnya, ada deretan foto-foto bangunan cagar budaya Indonesia yang hingga saat ini masih terawat apik.

Naik ke lantai dua, pengunjung bisa menyaksikan saksi bisu sejarah jurnalistik di Museum ANTARA. Terdapat potret empat pemuda pendiri ANTARA, mesin tik hingga sepeda peninggalan para pendiri ANTARA. Ada pula sejumlah sofa yang dapat digunakan sebagai tempat kerja bersama (co-working space).

Pengunjung juga bisa membeli suvenir ANTARA berupa kaos, botol minum hingga tas jinjing.

ANTARA Heritage Center bisa diakses dari Stasiun Juanda juga Halte Busway Pasar Baru.

Baca juga: Erick Thohir meresmikan wisata sejarah dan jurnalisme ANTARA Heritage Center

Baca juga: Mengembangkan kawasan wisata warisan bersejarah/heritage tematik di Surabaya