Pekanbaru (ANTARA) - Ibu Penjabat (Pj) Gubernur Riau sekaligus Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, bersama Asosiasi Pengusaha & Pekerja Kuliner (ASPEKUR) membagikan seribu (1.000) paket makanan sehat 'plus' susu ke para pelajar sekolah dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru, Jumat (3/5).
Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Ibu Pj Gubernur Riau, Adrias Hariyanto didampingi Ketua Umum ASPEKUR Fazar Muhardi kepada dua murid SD dengan paket berisi makanan sehat, susu, dan beberapa makanan produk pengusaha kecil & menengah (UMKM) binaan ASPEKUR.
"Semoga ini menjadi awal untuk masa depan yang sehat bagi generasi penerus bangsa," kata Adrias Hariyanto.
Penyerahan makanan sehat+susu serta paket makanan produk UMKM itu dilakukan Adrias Hariyanto setelah dia memberikan sambutan sebelum membuka bazar, Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/5).
Ketua Umum ASPEKURFazar Muhardimengungkapkan penyerahan makanan sehat dan susu gratis kepada pelajar SD dan SMP di Pekanbaru adalah wujud dukungan para pelaku usaha yang berada di ASPEKUR kepada pemerintah dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kwalitas sumber daya manusia (SDM) para generasi penerus bangsa.
"Seperti dikatakan Pj Gubernur Riau, bahwa prevalensi stunting Provinsi Riau 2023 telah mencapai targetWorld Health Organization(WHO) yaitu 20 persen. Bahkan sudah di atas target RPJMN dan RPJMD 2024 yaitu 14 Persen," kata Fazar.
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, menargetkan pada tahun 2025 angka stunting di seluruh daerah di Riau berada di bawa 10 persen.
"Maka ASPEKUR sebagai organisasi para pelaku usaha kuliner siap menjadi ujung tombak untuk merealisasikan target tersebut. Tentunya dengan menyajikan makanan-makanan yang tidak hanya memenuhi unsur sehat, namun juga harus sempurna bagi tubuh generasi muda," katanya.
Khusus untuk acara Gernas dan BBI/BBWI yang dikonversikan dengan Festival Lancang Kuning di Pekanbaru, demikian Fazar, ASPEKUR juga membuka stand yang menampilkan produk UMKM lokal.
"ASPEKUR mengedukasi para pelaku usaha khusus bidang kuliner untuk komitmen dan konsisten dalam menyajikan produk sehat dan sempurna," katanya.