Bengkalis (ANTARA) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkalis melakukan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sabtu malam (23/9).
Rapat Banggar dipimpin Wakil Keytua II Sofyan bersama anggota Banggar dan dihadiri Sekda Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH bersama tim TPAD.
Dikatakan Sofyan, ada beberapa poin penting yang menjadi topik dalam pembahasan Perubahan APBD 2023, diantaranya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) agar tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku saat ini.
"Berkaitan dengan BPJS, kita berharap RSUD dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pengguna BPJS. Selain itu dalam pembahasan ini juga terkait status tenaga honor daerah, PDAM, termasuk belanja-belanja yang wajib ditunaikan dalam Perubahan APBD 2023 ini," kata Sofyan.
Selain itu, kata Sofyan, dari berbagai pertanyaan, saran dan tanggapan yang dilontarkan anggota Banggar diharapkan kepada dinas terkait untuk dapat menanggapi dan bisa ditindak lanjuti untuk kepentingan masyarakat.
Terkait penerangan jalan umum, pelayanan Roro Air Putih Bengkalis, Sungai Selari dan Rupat perlu juga dibahas dalam rapat dan menjadi atensi bagi pemerintah daerah untuk dapat menyelesaikan sejumlah persoalan dari pelayanan, armada kapal, dermaga untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Apabila pembahasan ini sudah clear dan sudah terpenuhi dengan baik dari segi infrastruktur, perekonomian, kesehatan dan lainnya maka akan kita lakukan pengesahan yang akan diagendakan pada sidang paripurna nanti," ungkapnya.