Caleg Perempuan PAN, Yoshi Erlina Peduli Buruh Migas Riau

id caleg perempuan, pan yoshi, erlina peduli, buruh migas riau

Caleg Perempuan PAN, Yoshi Erlina Peduli Buruh Migas Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang calon anggota legislatif (Caleg) perempuan dari Partai Amanat Nasional menyatakan kepeduliannya terhadap nasib buruh minyak dan gas bumi di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Saya sebagai orang yang lahir di Duri prihatin dengan nasib buruh migas yang dipekerjakan perusahaan asing dengan sistim kontrak alih daya. Tidak ada cara lain, selain dengan politik melalui perbaikan regulasi," kata caleg PAN untuk DPR-RI nomor urut 3 daerah pemilihan (dapil) Riau 1 Yoshi Erlina di Pekanbaru, Kamis.

Menurutnya, berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan perusahaan migas seperti PT Chevron Pacific Indonesia sering memberlakukan kontrak alih daya atau outsourcing dalam setahun yang mencapai tiga kali.

Hal tersebut terjadi karena perusahaan ingin menghindari pemberian pesangon kepada buruh, padahal seharusnya dalam aturannya kontrak itu hanya sekali diperbolehkan untuk outsourcing.

"Butuh perjuangan di Senayan untuk memperbaharui dan mengawasinya," lanjutnya.

Meski tidak berdomisili di Duri, lanjutnya, namun merasa daerah kelahiran tersebut tetap tidak luput dari perhatiannya. Bahkan dalam setahun, minimal tiga kali ia menyambangi Duri dari Jakarta.

"Saya lahir di Duri. Kemudian sekolah baik SD dan SMP di Duri, sementara SMA di Payakumbuh. Di Jakarta saya telah 23 tahun, tetapi keluarga saya masih di Duri. Tiga kali setahun saya pulang," ucapnya yang tinggal di Jakarta dan memiliki usaha sendiri.

PAN Riau selain melakukan kampanye dialogis juga telah melakukan beberapa kali kampanye di beberapa wilayah di Riau dan terakhir dilakukan di daerah Duri, Kabupaten Bengkalis kemarin Senin (1/4).

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amin Rais hadir dan berorasi dihadapan ribuan massa. Dalam orasinya di daerah kaya minyak itu, Amin menyinggung soal pengerukan kekayaan bumi oleh pemerintah dan asing.

"Selama ini kita telah dibodoh-bodohi dengan dikeruknya kekayaan bumi. Namun, hanya sebahagian kecil saja yang dinikmati masyarakat," katanya.

Amin memberi garansi dengan memilih dan memenangkan PAN di Riau, maka perjuangan untuk menikmati hasil bumi lebih besar akan lebih terbuka lagi.