Bengkalis (ANTARA) - Hendri (Ongah) Hasibuan yang sebelumnya memakai bendera Golkar dan Giyatno asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat duduk di parlemen, tampak nimbrung pada gelaran Roadshow yang taja Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Duri, Kamis.
Kehadiran kedua politisi tersebut menguak teka-teki aksi loncat pagar jelang Pemilu Legislatif 2024 yang akan memakai bendera partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis menegaskan jika kedua politisi itu telah resmi bergabung ke Nasdem dan tidak ada lagi yang disembunyikan.
"Saat ini kita fokus akan memenangkan Nasdem di Riau, khususnya di Bengkalis. Untuk kegiatan roadshow hari ini, selain jadi ajang harmonisasi, juga pastinya dalam satu dapil ada yang saling tidak kenal. Inilah tujuannya," ujarnya.
Baca juga: Dianggap provokator, Ketua DPRD Bengkalis laporkan Hendri Hasibuan ke polisi
Ketua DPD Nasdem Bengkalis Askori menyatakan optimisnya jika Nasdem dapat meraup suara sebanyak banyaknya di Pemilu 2024 mendatang. Walaupun kini Nasdem hanya memiliki 3 kursi perwakilan di parlemen, namun ke depannya dapat menembus tujuh kursi.
"Nasdem kini memiliki banyak minat kader untuk bergabung. Mudah mudahan tembus di angka tujuh," harapnya optimis.
Selain kedua politisi aktif di DPRD Bengkalis itu, Politisi Golkar lainnya juga nimbrung, di antaranya Rahmah Yeni dan Susianto juga asal PKS.
Dari data Daftar Calon Sementara (DCS) untuk caleg di Kabupaten Bengkalis yang dikeluarkan KPU ketiga nama tersebut, Hendri Hasibuan, Rahma Yeni dan Giyatno belum terdaftar di DCS KPU.
Pindah partai, Hendri Hasibuan dan Giyatno hadir di roadshow Partai Nasdem
Terlihat hendri hasibuan (pakai kacamata) hadir dalam roadshow partai Nasdem yang diglear di Hotel Surya Duri, Kamis (29/8). (ANTARA/Alfisnardo)
