Pekanbaru (ANTARA) - Satreskrim Polresta Pekanbaru segera memanggil sejumlah provider internet yang memasang kabel fiber optik di Jalan SM Amin untuk dilakukan pemeriksaan.
Hal ini dilakukan usai salah satu kabel yang menjuntai di jalan tersebut menyebabkan dua siswa yakni M Lutfi Fitriansyah (16) dan adiknya M Faiz Fitriansyah (14) jatuh dari sepeda motor lantaran lehernya terjerat. Atas kejadian itu, polisi telah menyita dua gulung kabel dan satu boks warna hitam.
"Kami rencana akan agendakan pemanggilan provider-provider yang ada di sekitaran lokasi kejadian" sebut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Rabu.
Selain itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa penyidik Polresta Pekanbaru terkait kasus tersebut.
"Untuk saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban," ujar Bery.
Usai kejadian tersebut, orang tua kedua korban yang terjerat kabel internet yang terjadi di Jalan SM Amin, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya telah melapor ke Polresta Pekanbaru.
Dikatakan ibu korban, untuk melengkapi laporan, kedua anaknya telah divisum di RS Awal Bros Panam. Hasil visum tersebut akan digunakan oleh pihak kepolisian untuk menguatkan bukti kasus tersebut.
Diketahui sebelumnya, dua siswa terjatuh dari sepeda motor saat melintas di Jalan SM Amin, Pekanbaru usai lehernya terjerat kabel yang melintang di tengah jalan, Senin (28/8).
Akibatnya, dua pelajar yang diketahui kakak beradik bernama Lutfi dan Faiz tersebut mengalami luka di bagian leher akibat terjerat kabel.
Baca juga: Siswa terjerat kabel, Pekanbaru ternyata belum miliki Perda Fiber Optik
Baca juga: Menteri Kominfo beri atensi semrawutnya pemasangan kabel di Pekanbaru
Siswa terjerat kabel, polisi segera periksa provider internet
Lokasi kabel yang menjuntai di SM Amin hingga melukai korban yang melintas (ANTARA/Tangkapan layar)
