Jakarta (ANTARA) - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek mengenai kerja sama sister capital city, yang sekaligus menandai 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan.
MoU yang ditandatangani di Astana pada Senin (3/7), akan menghadirkan kerja sama saling menguntungkan di mana Astana dapat berbagai kisah sukses dan pengalamannya dalam membangun ibu kota, sementara Nusantara diharapkan bisa berbagi praktik terbaik untuk pembangunan sustainable forest city.
"Kami bersyukur dapat melaksanakan tugas khusus dari Presiden Joko Widodo agar KBRI Astana mengawal proses perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara—mulai dari memfasilitasi Tim Panitia Khusus Perancang Undang-undang Ibu Kota Negara DPR-RI bersama Tim Bappenas pada Januari 2022 sampai kini memfasiltasi kehadiran Kepala Otorita IKN Bambang Susantono untuk menandatangani kerja sama sister city yang pertama dengan Ibu Kota Astana", kata Duta Besar RI untuk Kazakhstan M Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Sebelum penandatanganan MoU, Kepala Otorita IKN berdiskusi dan bertukar pandangan dengan Gubernur Astana tentang pengalaman pembangunan ibu kota negara.
Sementara itu, Kepala Otorita Bambang Susantono telah menjelaskan visi dan perkembangan pembangunan IKN yang direncanakan menjadi ibu kota pertama di dunia dengan konsep cerdas, modern, hijau, dan berkelanjutan atau sustainable forest city.
Dia pun menggarisbawahi bahwa Astana merupakan kota pertama yang menjalin hubungan kerja sama antar-ibu kota dengan Nusantara.
Selama berada di Kazakhstan, Bambang dan delegasi Indonesia sempat mengunjungi pusat pemantauan lalu lintas Kota Astana, keamanan kota, serta ke Pusat Perencanaan Tata Kota Astana.
Dia memperoleh penjelasan detail dan berdiskusi mengenai latar belakang sejarah dan tahapan pembangunan Kota Astana dari Chikanayev Amanzhol, ahli desain tata kota senior yang terlibat sejak awal pembangunan Ibu Kota Astana.
Kunjungan Kepala Otorita IKN ke Astana juga sekaligus untuk hadir sebagai pembicara utama dalam forum investasi bagi pelaku usaha dan calon investor Kazakhstan bertemakan “Investing in Indonesia’s Future Capital: Smart and Sustainable Forest City Nusantara” yang diadakan oleh KBRI Astana pada 4 Juli 2023.
Dia juga akan menjadi tamu kehormatan dan pembicara dalam Forum Internasional Gubernur dan Wali Kota Dunia untuk merayakan 25 tahun Ibu Kota Astana, Kazakhstan.
Pembukaan forum tersebut akan dipimpin oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokaye pada 5 Juli 2023.
Baca juga: Bank Tanah siapkan lahan 360 ha di Penajam untuk pembangunan bandara penunjang IKN
Baca juga: Kementerian ATR/BPN terbitkan edaran baru menyangkut kawasan IKN Indonesia baru
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB