Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kasubag Logistik dan Umum KPU Riau Khoiril Fahmi mengatakan bahwa satu item logistik yakni formulir yang menjadi tanggung jawab KPU RI sampai saat ini masih belum dikirimkan ke KPU Riau.
Mengenai alasan belum dikirimnya formulir tersebut, ia mengaku tidak tahu apa sebab dan alasannya. Karena ketika pihak sekretariat KPU Riau mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut ke pusat, belum ada tanggapan sama sekali.
"Kita sudah coba menghubungi pusat, tapi telpon kita tidak diangkat, mau tidak mau kita terpaksa menunggu kapan akan dikirimkan," kata Khoirul Fahmi di Pekanbaru.
Fahmi mengakui maklum ada kesibukan di KPU pusat saat ini, padahal yang akan dilayani KPU pusat adalah seluruh Indonesia. Namun dengan keterlambatan pengiriman formulir yang sampai saat ini belum dikirim ke daerah, menurut Fahmi akan membuat pihaknya kelabakan nantinya karena dikejar waktu.
"Kalau terlambat kesannya nanti kita yang lalai, padahal kita sudah berupaya maksimal berkoordinasi ke pusat. Bahkan saya juga pernah meminta kawan saya menanyakan ke pusat," imbuhnya.
Selain itu, kendala lainnya, menurut Fahmi pihaknya juga sudah mencoba menyampaikan data logistik melalui sistim logistik (silog) atau dengan update online lewat internet, yang terhubung langsung dengan KPU RI bidang logistik, namun selalu saja gagal.
"Karena selalu gagal, lalu kita coba mengurangi jumlah item yang dibutuhkan, malahan masuk saat dikurangi. Saat kita konfirmasikan ke pusat, lagi-lagi telepon kita tidak diangkat," ulas Fahmi.
Satu hal lagi yang menjadi tanggung jawab pusat adalah surat suara, namun sampai saat ini masih dalam tahap validasi. Padahal janjinya akan selesai awal Januari, tapi sekarang masih saja dalam tahap validasi entah kapan selesainya.
Hanya tinta yang telah sampai ke KPU Kabupaten Kota, seperti diakui oleh komisioner KPU Pekanbaru Abdul Wahid.