San Francisco (ANTARA) - Boeing pada Selasa (7/3) mengumumkan perusahaan itu akan memulai produksi 13 helikopter MH-139A Grey Wolf pertama, menyusul pemberian kontrak oleh Angkatan Udara Amerika Serikat senilai 285 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.301) untuk pesawat, serta layanan pemeliharaan, dan dukungan.
"Kami bekerja keras untuk memulai pengiriman pada tahun depan," kata Direktur Program MH-139 Boeing, Azeem Khan.
Tim MH-139A terdiri dari Boeing sebagai kontraktor utama, dan Leonardo sebagai produsen peralatan asli. Leonardo memproduksi helikopter tersebut di pabriknya di Philadelphia timur laut, sementara Boeing bertanggung jawab atas pengadaan dan pemasangan peralatan militer dan dukungan pascapengiriman pesawat itu, menurut pengumuman tersebut.
"Rekan satu tim saya di Leonardo, bersama dengan Boeing, sangat ingin melanjutkan kemitraan kami dan memastikan keberhasilan program MH-139A," kata Clyde Woltman, Kepala Eksekutif Leonardo Helicopters US, demikian Xinhua.
Baca juga: Hadapi tekanan, perusahaan kedirgantaraan AS Boeing pamerkan teknologi ramah lingkungan
Baca juga: Pandemi virus corona lumpuhkan penerbangan, Boeing PHK 6.770 pekerja
Berita Lainnya
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
HIPMI Jaya komitmen ciptakan ekosistem bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN
03 May 2024 10:43 WIB
Menteri ATR/BPN AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
03 May 2024 10:34 WIB
Bantuan ke Gaza terhambat, Turki hentikan kegiatan perdagangan dengan Israel
03 May 2024 10:19 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
03 May 2024 10:04 WIB
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB