Peluru korban perampokan bersenjata api di Pekanbaru telah diangkat

id Perampokan bersenjata api,Perampokan atm, perampokan pekanbaru

Peluru korban perampokan bersenjata api di Pekanbaru telah diangkat

Gerai ATM Bank Panin yang menjadi lokasi perampokan bersenjata api dipasangi garis polisi. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kurnia Illahi, petugas pengisi uang ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk yang menjadi korban perampokan bersenjata api, dilaporkan telah selesai menjalani operasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menyebutkan korban telah menjalani operasi pengangkatan proyektil pada Minggu malam.

"Tadi malam sudah selesai operasi, tadi malam juga sudah siumannya," sebut Asep, Senin sore.

Lanjut Asep, saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit untuk pemulihan kesehatannya.

Baca juga: Pistol perampok petugas ATM di Pekanbaru sempat macet

Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan bersenjata api ini. Selain melukai petugas ATM, pelaku juga berhasil membawa kabur uang tunai berkisarRp100 juta.

Selain memburu pelaku, polisi kini juga tengah menganalisa jenis senjata yang digunakan pelaku dalam beraksi. Aparat kepolisian telah menyita selongsong yang ditemukan di lokasi.

"Sedang kami identifikasi jenis senjatanya. Lagi dianalisa," tuturnya.

Sejauh ini sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Hal ini guna mendukung petugas mencari petunjuk untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut.

Baca juga: Petugas pengisi uang ATM di Pekanbaru dirampok dan ditembak