PT BSP bangun dua homestay untuk Desa Wisata Dayun

id PT BSP, Homestay, desa wisata, Dayun

PT BSP bangun dua homestay untuk Desa Wisata Dayun

Penyerahan dua unit homestay oleh PT BSP ke Kawasan Wisata Embung Terpadu Dayun. (ANTARA/HO-PT BSP)

Siak (ANTARA) - PT Bumi Siak Pusako melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) menyerahkan dua "homestay" yang berada di Kawasan Embung Terpadu Desa Wisata Dayun dalam rangka mendukung dan mengembangkan pariwisata di sekitar daerah operasi.

Penyerahan itu diterima langsung Penghulu (Kepala Desa) Kampung Dayun Nasya Nugrik didampingi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dayun. Hadir juga Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Sumatera Bagian Utara, Vallerina, Rabu.

"Pembangunan Homestay ini adalah kegiatan PPM Tahun 2022, kita bangun untuk memperkuat Desa Wisata Dayun dalam kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dan Alhamdulillah Desa Wisata Dayun terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik 1 Provinsi Riau dan masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia," kata Community Development Officer PT BSP Yeni.

Pemilihan desa wisata itu diikuti oleh 3.419 Desa dari 34 Provinsi di Indonesia yang ditaja oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bahkan dalam malam Puncak ADWI di Jakarta tanggal 31 Oktober 2022 yang lalu, Desa Wisata Dayun meraih Terbaik 1 Kategori Kelembagaan Desa.

"Kami senang dan bangga program unggulan dan binaan kami diakui oleh nasional," tambahnya.

Penghulu Dayun, Nasya Nugrik menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan dan serah terima Home Stay oleh PT BSP. Dia mengaku juga sudah mempunyai beberapa home stay yang berada di pemukiman penduduk di sekitar embung, namun saat musim liburan homestay tersebut selalu penuh.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan ini dan akan segera kami fungsikan sehingga pengunjung tidak perlu jauh jauh menginap di Kota Siak," ujarnya.

Nasya Nugrik juga sangat mengapresiasi Program "Sinergi Membangun Negeri" yang selalu dilakukannya bersama BSP. "Kami tidak hanya berpangku tangan, tapi kami mengajak untuk bermitra dan bersama membangun kampung kami ini," ungkap Nasya.

Perwakilan SKK Migas Sumbagut Vallerina menyatakan, kehadirannya juga sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sejumlah program dan kegiatan yang bersumber dari anggaran PPM. Salah satunya berlokasi di Kampung Dayun ini.

"Kegiatan Monev ini adalah untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan secara efektif dan efisien serta memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi," sebutnya.

Di akhir kunjungan, Vallerina menyampaikan apresiasi kepada PT BSP dan Pemerintah Kampung Dayun dengan pola kerjasama dan kemitraan yang telah dibangun sejak dulu. Dia berharap hubungan baik tersebut akan terus dikembangkan di kemudian hari dan dapat dijadikan rujukan untuk kampung yang lain.