Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat wilayah itu berhasil kemasukan investasi sebesar Rp4,320 triliun selama 2022.
"Dari investasi itu menghasilkan jumlah proyek sebanyak 1.788 proyek atau kegiatan dan serap 3.323 tenaga kerja," kata Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru, Norpendike Prakarsa di Pekanbaru, Jumat.
Norpendike menjelaskan, investasi yang masuk ke Pekanbaru itu dirinci atas investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), nilainya sebesar Rp3,983 triliun dengan jumlah proyek 1.675.
"Sedangkan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 337 miliar, dengan 113 proyek," paparnya.
Jika dibandingkan dengan capaian investasi di tahun 2021 yang nilainya lebih kurang Rp4,1 triliun, maka investasi tahun ini tumbuh sebesar 4,8 persen.
"Pertumbuhan yang bagus saat kondisi pandemi COVID-19 masih melanda," katanya.
Disampaikan dia, PMDN dan PMA yang masuk Pekanbaru terbagi dari tiga sektor, primer, sekunder dan tersier.
"Sektor primer, seperti kehutanan, perikanan, pertambangan, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Untuk sektor primer PMDN di triwulan I ada 9 proyek. Dengan total investasi Rp10 miliar lebih. Untuk sektor sekunder, ada industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, jam. Industri karet dan plastik. Kendaraan bermotor dan lalat transportasi lainnya. Industri kertas dan percetakan. Industri kimia dan farmasi, logam, makanan, mineral non logam dan industri tekstil. Sektor sekunder PMDN di triwulan I ada 17 proyek. Sementara nilai investasinya mencapai Rp220 miliar lebih," paparNorpendike.
Sementara untuk sektor tersier, disampaikannya, ada hotel dan restoran. Jasa. Konstruksi. Listrik, gas dan air, perdagangan dan reparasi. Perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Transportasi, gudang dan telekomunikasi. Dengan total jumlah proyek PMDN di triwulan I sebanyak 478 proyek, dengan nilai investasi mencapai Rp2 triliun.
"Untuk Penanaman Modal Asing atau PMA di triwulan I, total proyek sebanyak 38 proyek. Dengan total investasi Rp120 miliar lebih. Dengan total proyek PMDN dan PMA di triwulan I sebanyak 516 proyek, total investasi PMDN dan PMA Rp2,2 triliun lebih," terangnya.
Triwulan II untuk PMDN nilai investasi mencapai Rp178 miliar. PMA nilai investasi mencapai Rp5,7 miliar, dengan jumlah proyek sebanyak 15 proyek. Dengan total proyek PMDN dan PMA di triwulan II sebanyak 192 proyek. Total investasi PMDN dan PMA Rp183 miliar lebih.
"Di Triwulan III, proyek PMDN sebanyak 512 proyek, nilai investasinya mencapai Rp1 triliun. PMA ada 32 proyek, dengan nilai investasi mencapai Rp 66 miliar. Total jumlah proyek PMDN dan PMA di TW III ada 544 proyek. Sedangkan total investasi PMDN dan PMA nya Rp1,1 triliun,"pungkasnya.
Berita Lainnya
Ekonom: Ada lonjakan nilai investasi manufaktur pada satu dekade terakhir
17 April 2024 14:45 WIB
OJK bagikan kiat untuk hindari jeratan modus pinjol dan investasi ilegal
02 April 2024 15:37 WIB
Jangan lupa sisihkan dana THR untuk investasi melalui BRImo
02 April 2024 14:37 WIB
Pemilu damai jadi angin segar capai investasi Rp1.650 triliun
03 March 2024 10:48 WIB
Bahlil yakini target investasi bisa tercapai karena respons positif hasil Pilpres
26 February 2024 14:49 WIB
BUO IKN-INA susun format kerja sama untuk merealisasikan investasi asing di IKN
05 February 2024 17:00 WIB
ASEAN dan Uni Eropa sepakat intensifkan hubungan perdagangan dan investasi
03 February 2024 14:42 WIB
APRIL Group mulai uji operasional pabrik kertas kemasan berkelanjutan bernilai investasi Rp33,4 triliun
18 January 2024 10:53 WIB