Jakarta (ANTARA) - Industri hulu migas dinilai masih memegang peranan strategis dan sangat penting dalam perekonomian nasional, sehingga para pelaku usaha sektor hulu migas perlu untuk menegaskan bahwa industri ini akan tetap bersinar.
"Kita buktikan dengan inisiatif-inisiatif yang akan kita lakukan pada 2023. Salah satunya, inisiatif dari para pimpinan human resources Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk melakukan rekrutmen bersama, mengambil lulusan-lulusan terbaik universitas di Indonesia untuk bergabung di industri hulu migas,” kata Kepala Divisi Sumber Daya Manusia SKK Migas Hudi Suryodipuro dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Penegasan bahwa hulu migas tetap industri yang bersinar, menurut Hudi, antara lain lewat semangat untuk mengubah pola pikir (mindset) dari business as usual menjadi business not as usual.
"Semangat itu masih harus ditambah dengan pola pikir lead to win, di mana output-nya adalah bagaimana kita bisa menang di kemudian hari,” ujarnya saat menutup Forum Leadership Hulu Migas 2023 di Jimbaran, Bali, 18 Januari 2023.
Poin kedua yang menjadi catatan dari penyelenggaraan forum leadership ini, lanjut dia, adalah kesiapan dari para pelaku industri hulu migas untuk mengimplementasikan kepemimpinan transformasional.
"Setelah kita mempelajari pola-pola leadership dan beragam tantangan ke depan, yang paling penting para leader yang hadir di forum ini adalah mencetak leader-leader baru di perusahaan masing-masing. Ini pesan yang sangat powerful,” kata Hudi.
Kemudian poin ketiga adalah memperkuat kualitas sumber daya manusia hulu migas dengan fokus di berbagai kompetensi. Utamanya, meningkatkan dua kompetensi dasar seorang pemimpin, yakni planning & monitoring dan problem solving & decision making.
"Kalau seorang pemimpin tidak berani mengambil keputusan, itu celaka," ujarnya.
Selanjutnya yang keempat, alumni forum leadership angkatan pertama ini diharapkan menjadi kader-kader pimpinan industri hulu migas untuk menyambung komunikasi dan berjejaring (networking). Di antaranya, untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan terkait isu-isu aktual dalam industri hulu migas.
Terakhir, lanjut Hudi, pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi. Hal itu tidak lepas dari kondisi faktual di era kolaborasi di semua aspek industri hulu migas.
"Kolaborasi bukan hanya terkait isu-isu teknis, tapi juga isu nonteknis. Ini sebenarnya sudah industri hulu migas lakukan cukup lama, tapi tidak terekspose dengan baik dan benar. Jadi, ini saatnya kita bersinergi lebih baik lagi,” tegasnya.
Sesuai dengan jargon dari industri hulu migas "one team, one goal, one million" forum ini harus menjadi ajang kolaborasi seluruh industri hulu migas, sekaligus menjadi embrio awal untuk mencetak pimpinan di industri hulu migas yang akan membawa produksi hulu migas nasional menjadi 1 juta barel per hari, kata Hudi Suryodipuro.
Baca juga: SKK Migas dukung keberlanjutan layanan gas bumi PGN untuk kepentingan domestik
Baca juga: PTUN Pekanbaru perintahkan penutupan 66 sumur migas PT BSP
Berita Lainnya
Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final usai kalah dari Yue Han pemain Tiongkok
17 May 2024 17:07 WIB
Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap dan perilaku baik
17 May 2024 15:52 WIB
Pj Bupati Inhil tegaskan seluruh OPD gunakan BRK Syariah untuk layanan jasa perbankan
17 May 2024 15:32 WIB
Yonif 122/Tombak Sakti laksanakan patroli patok MM 2.2 di perbatasan RI-PNG
17 May 2024 15:20 WIB
Menlu Retno: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
17 May 2024 14:54 WIB
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Film "Malam Pencabut Nyawa", melawan teror mematikan dari alam mimpi
17 May 2024 14:15 WIB