Lhasa, Tibet (ANTARA) - Daerah Otonom Tibet di China barat daya akan berupaya membangun tiga kota, termasuk Lhasa yang merupakan ibu kota regional daerah otonom tersebut, untuk menjadi kota-kota bebas sampah pada 2025, demikian menurut otoritas setempat.
Kota Lhasa, Xigaze, dan Shannan yang terletak di China barat daya termasuk ke dalam kampanye nasional pembangunan sekitar 100 kota bebas sampah dalam periode Rencana Lima Tahunan ke-14 (2021-2025) China. Kampanye ini dipimpin oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan China serta 17 lembaga setingkat kementerian lainnya.
Kota-kota bebas sampah tersebut bertujuan mencapai produksi sampah yang minim, pemanfaatan sampah yang optimal, dan pembuangan limbah padat perkotaan yang aman.
Sebuah program kerja relevan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pemerintah regional Tibet mengemukakan sejumlah tugas yang berkaitan dengan kampanye bebas sampah untuk ketiga kota tersebut, termasuk mempromosikan produksi pertanian ramah lingkungan, membangun pertambangan ramah lingkungan, serta meningkatkan pemanfaatan limbah padat industri secara komprehensif.
China mulai merintis pembangunan kota-kota bebas sampah pada 2019.
Baca juga: Militer China di Tibet siapkan drone untuk pasukannya di tengah ketegangan dengan India
Baca juga: China kirim pesawat drone ke pos pasukan garda terdepan Tibet
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB