Jakarta (ANTARA) - Komando Militer Tibet di bawah Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berlatih menggunakan pesawat nirawak atau drone untuk memberikan dukungan logistik kepada pasukannya di tengah ketegangan dengan India.
Sebuah tayangan yang disiarkan CCTV, media penyiaran resmi China, Jumat (11/9), memperlihatkan para serdadu China mengangkut makanan melalui perjalanan darat.
Namun dalam skenario latihan itu jalan menuju lokasi diblokade sehingga mereka mengemas makanan, air, dan obat-obatan terlebih dulu sebelum diangkut dengan menggunakan drone ke pasukan yang berada di garda terdepan.
Penggunaan drone menjadi penting dalam peperangan masa depan. Drone dapat membantu misi pertempuran dan dukungan logistik. PLA telah menunjukkan kecanggihan dronenya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi konflik militer pada masa-masa yang akan datang, demikian pendapat pakar militer Song Zhongping.
Dukungan logistik sangat vital kalau prajurit PLA disiagakan dalam menghadapi konflik militer seperti yang baru-baru ini terjadi di wilayah perbatasan dengan India.
Tibet merupakan salah satu daerah otonomi di China yang wilayahnya berbatasan langsung dengan India.
Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi hancurkan "drone" yang ditembakkan oleh kelompok Houthi
Baca juga: Hizbullah klaim satu pesawat 'Drone' Israel jatuh di pinggiran Beirut, satu lagi meledak
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB